Ajakan Nikah & Hubungan Badan Ditolak, Lelaki di Batu Hiu Bunuh Janda Anak Satu, Motor Korban Dijual
Ajakan hubungan badan ditolak, pemuda di Batu Hiu cekik janda Penjual Kopi hingga Tewas, anak korban minta tolong ke warga.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang wanita di kawasan Wisata Batu Hiu, Parigi, Pangandaran, Jawa Barat tewas dicekik pemuda berinisial TR (27).
Wanita bernama Trisna Juwita (36) ini adalah seorang janda anak satu asal Tasimalaya.
Trisna juga diketahui seorang pengelola warung kopi di kawasan Batu Hiu.
Ia hanya tinggal bersama anaknya yang berusia 9 tahun di warung kopinya.
Peristiwa nahas itu terjadi di warung kopi miliknya pada Selasa (17/9/2019) malam.
Trisna kemudian ditemukan tak bernyawa di warung kopinya pada Rabu (18/9/2019) pukul 04.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat pelaku datang ke warung kopi Trisna.
Untuk diketahui, TR memang beberapa kali mampir ke warung kopi korban.
Setelah diselidiki, rupanya pelaku menaruh hati kepada Trisna.
• Tulis Surat Wasiat, Siswi SMP yang Tewas Gantung Diri Ini Buat Permintaan Khusus untuk Jenazahnya
• Tanda-tanda Sulli F(x) Sebelum Tewas Gantung Diri, Curhat Depresi & Tulis Surat: Aku Hidup Sendirian
Pada Selasa (17/9/2019) malam, TR datang ke warung kopi Trisna.
Saat itu, TR mengungkapkan keinginannya untuk menikah dengan Trisna.
Namun, ajak menikah TR ditolak Trisna.
Setelahnya, pelaku justru mengajak Trisna untuk berhubungan badan.
Trisna menolaknya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.id, keduanya kemudian terlibat cekcok.
Hingga pada akhirnya pelaku gelap mata mencekik Trisna hingga tewas.
Pelaku yang saat itu panik langsung kabur membawa motor dan dua ponsel milik korban.
Anak korban yang sebelumnya tidur pun terbangun pada Rabu (18/9/2019) dini hari.
Ia kemudian melihat ibundanya tergeletak tak bernyawa di dalam warung.
• Video Tangisan Terakhir Sulli F(x) Sebelum Tewas Bunuh Diri: Kenapa Kalian Bicara Buruk Tentang Aku?
• Kesedihan Yamti Cucu yang Diurus Pacar Putrinya Tewas, Niat Rayakan Ultah Tak Terlaksana
Seketika anak korban minta tolong ke warga sekitar.
Setelahnya warga melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Kejadian yang menimpa Trisna itu kini telah terungkap.
Pelaku yang sempat kabur juga sudah ditangkap pihak kepolisian.
FOLLOW:
TR ditangkap di Cimone, Cibodas, Tangerang, Sabtu (12/10/2019) pukul 22.00 WIB malam.
Saat ditangkap, pelaku sedang duduk di sebuah teras toko.
Pelaku sempat mencoba melarikan diri saaat akan ditangkap.
"Tapi (pelaku) berhasil dilumpuhkan dengan tindakan terukur," ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso kepada TribunJabar.id dan wartawan lainnya di Mapolres Ciamis Selasa (15/10/2019) sore.
• Balita Tewas dengan Luka Lebam dan Sundutan Rokok, Sang Ibu Sebut karena Jatuh dari Kamar Mandi
• Terungkap Penyebab Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel Karawang, Ada Bintik-bintik Pada Jasadnya
Awalnya, Trisna diduga jadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Pasalnya, sepeda motor dan smartphone milik korban raib.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar mengatakan, pelaku menjual sepeda motor korban kepada K (33) warga Cimanuk Cikalong Tasikmalaya selatan.
Sepeda motor tersebut dibayar dengan uang tunai Rp 1 juta tambah sebuah HP.
"Uang penjualan sepeda motor tersebut digunakan pelaku untuk bekal selama melarikan diri. Sempat kabur ke Jakarta kemudian pindah ke Tanggerang, ia sempat mampir ke beberapa orang temannya. Hingga akhirnya diketahui berada di Tanggerang," kata Risqi.
• Isak Tangis Mempelai Wanita Pecah saat Pria Ini Muncul ke Pesta Pernikahan, Kisahnya Memilukan
• Ngaku Janda, Pernikahan Wanita Ini Gagal Karena Suami Sah Datang, Keluarga Mempelai Pria Murka
Pelaku, TR yang beberapa tahun sebelumnya sempat berurusan dengan polisi karena kasus penganiyaan akan dijerat ketentuan pasal 338 jo pasal 365 ayat (1) ke (3) KHUP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tersangka K (33) diancam ketentuan pasal 480 KHUP tentang penadahan hasil curian dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Kini TR dan K, menjadi tahanan Polres Ciamis.
Barang bukti yang diamankan berupa dua sepeda motor, dua HP, berikut sejumlah pakaian korban.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.id)