Isak Tangis Mempelai Wanita Pecah saat Pria Ini Muncul ke Pesta Pernikahan, Kisahnya Memilukan

Seorang mempelai wanita di Medan dibawa ke kantor polisi setelah ketahuan akan menikah lagi dengan pria lain, padahal wanita itu masih punya suami.

Net
ilustrasi pernikahan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Acara Pernikahan yang seharusnya sakral penuh kebahagiaan berubah jadi hiruk pikuk setelah kebohongan mempelai wanita terungkap.

Peristiwa memilukan ini terjadi beberapa saat sebelum pernikahan digelar di Gereja HKBP di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2019).

Berdasarkan undangan yang dibagikan, mempelai wanita RBN (26) dan calon suaminya TS (36) akan melangsungkan pemberkatan di Gereja HKBP Dlitua, Jalan Besar Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Namun, detik-detik sebelum pemberkatan dilakukan tiba-tiba muncul seorang pria dan keluarganya yang mengaku sebagai suami sah RBN.

Sontak, pemberkatan pun dibatalkan, suasana di dalam gereja berubah riuh.

RBN yang merupakan warga Jalan Madura Bawah Gg Jaspen, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat meronta-ronta saat akan dibawa ke kantor polisi.

Dikutip dari Tribun Medan, kabar RBN masih memiliki suami sah diketahui, saat pemberkatan Pernikahan akan dilakukan.

Tiba-tiba suami sah RBN datang ke dalam gereja.

Betrand Peto Resmi Secara Hukum Jadi Anak Ruben Onsu, Suami Sarwendah Tinggal Lakukan 2 Hal Ini

Sang suami yang tidak diketahui identitasnya mengajukan keberatan atas Pernikahan istrinya.

Munculnya suami RBN spontan membuat keluarga TS terkejut.

Apalagi selama ini RBN mengaku berstatus janda.

Sesuai mengajukan keberatan dengan Pernikahan istrinya, sang suami mendatangi pihak TS dan menyebutkan bahwa dia masih suami sah RBN.

Ngaku Janda, Pernikahan Wanita Ini Gagal Karena Suami Sah Datang, Keluarga Mempelai Pria Murka

Suasana pun semakin riuh saat keluarga TS menarik RBN keluar gereja.

Pihak keluarga mempelai pria dan sanak saudaranya merasa tertipu oleh RBN.

Mengetahui RBN masih memiliki suami sah, keluarga mempelai pria pun tidak terima.

Cincin emas tanda cinta antara TS dan RBN dipaksa keluarga mempelai pria dibuka di depan gereja.

"Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah," teriak salah seorang pria di halaman HKBP Delitua.

Batal Nikah Padahal Sudah Prewed, Sang Mantan Tanggapi Kabar Pernikahan Rezky Aditya & Citra Kirana

Saat suasana heboh tersebut, beberapa orang tampak berusaha membawa RBN ke kantor polisi.

Tak ingin digiring ke kantor polisi, RBN pun meronta-ronta karena menolak dibawa.

RBN tampak menangis dan tidak terima diperlakukan begitu oleh pihak keluarga TS.

Rina pun berusaha hendak ikut bersama calon suaminya, TS.

Pihak Polsek Delitua yang mendengar keributan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamananan.

Rina Nasution meratap saat suami sahnya datang membatalkan pernikahanya dengan Toni Sihombing, Selasa (15/10/2019).
RBN meratap saat suami sahnya datang membatalkan pernikahanya dengan TS , Selasa (15/10/2019). (Tribun Medan)

Tampak di lokasi Panit I Reskrim Ipda Bambang Wahid SH, Iptu AT Pakpahan SH dan Ipda Koster Aritonang SH Panit II Babinkamtibmas.

Tak mau terjadi kericuhan yang lebih besar, RBN yang masih mengenakan pakaian perkawinan langsung dibawa petugas Shabara ke Polsek Delitua.

Di Polsek Delitua, RBN dibawa ke ruang Kanit Binmas.

”Kita konseling dulu wanita ini dengan suaminya,” ucap seorang pria di Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua Kompol Efianto mengatakan, benar pihaknya telah memediasi sepasang pengantin yang gagal menikah tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/10/2019) pukul 11.00 WIB. Di mana Eka Agustina (pihak ketiga) bersama keluarganya yang datang dari Pematangsiantar melaporkan bahwa istri sahnya mau melangsungkan pernikahan dengan laki-laki lain tanpa persetujuannya. Pernikahan berlangsung di Gereja HKBP Deli Tua, dan menambahkan acara pernikahan tersebut telah dihentikannya," kata Efianto dikutip dari TribunMedan.

Demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan pihak polisi mengamankan pengantin wanita ke kantor Polsek Delitua.

"Atas permintaan keluarga Toni Afrizal Sihombing, agar pengantin wanita dibawa ke kantor polisi karena diduga telah menipu dengan mengaku sebagai janda," ungkapnya.

Tiga pihak yang terlibat dalam peristiwa itu juga telah dimediasi oleh pihak kepolisian.

"Kami mengumpulkan ketiga pihak untuk mencari penyelesaian. Hasilnya, kesepakatan Toni dan Rina batal menikah. Keduanya memutuskan hubungan dan tidak mempunyai hubungan apapun," katanya, Selasa (15/10/2019) malam.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, antara RBN dan suami sahnya, sepakat menyelesaikan permasalahan mereka bersama keluarga mereka di Pematangsiantar dengan cara baik-baik tanpa ada kekerasan.

"Setelah kami mediasi, semua pihak bersedia menandatangani pernyataan bersama. Bahwa permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan tanpa kekerasan," pungkasnya.

Penjelasan Gereja HKBP

Atas peristiwa pembatalan pernikahan tersebut, pihak Gereja HKBP pun memberikan penjelasan melalui pesan singkat yang diterima Wartawan Tribun Medan.

Menurut Pendeta HKBP Delitua, Doli Gultom, pihak yang bertikai sehingga pernikahan ini dibatalkan sudah berdamai dan RBN sudah dibawa suami sahnya ke Pematangsiantar.

"Nunga diadakan be perdamaian sian pihak Sihombing (calon pengantin pria) kepada suami dari Br. Nasution. Dan boru Nasution i diboan suami sah na ma mulak tu Pematangsiantar (Sudah diadakan perdamaian dari pihak Marga Sihombing kepada suami sah Rina Nasution. Rina boru Nasution pun sudah dibawa ke Pematangsiantar)," ujarnya.

Betrand Peto Resmi Secara Hukum Jadi Anak Ruben Onsu, Suami Sarwendah Tinggal Lakukan 2 Hal Ini

Kemudian pihak TS pun sudah berjanji akan datang ke gereja HKBP untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian memalukan tersebut.

"Jala annon borngin ro ma sian pihak Sihombing tu parsermonan laho meminta maaf tu huria dht parhalado. (Nanti malam, pihak marga sihombing akan datang ke gereja HKBP untuk meminta maaf kepada seluruh pengurus Gereja HKBP," ujar Pendeta Doli Gultom.

Gelar Pernikahan Super Mewah, Sang Pengantin Terkejut Kue 5 Tingkat Roboh, Ini Kata Mempelai Pria

Sementara untuk kasus hukum atas peristiwa ini, lanjut Pendeta Doli Gultom mereka serahkan seluruhnya kepada pihak yang berwajib.

"Jala sian kepolisian siap menerima laporan dari huria apabila huria keberatan dan merasa ditipu, alai molo nga denggan be, ya sudahlah. (Pihak kepolisian menyampaikan siap menerima laporan atas kasus tersebut. Namun kalau sudah berdamai ya sudahlah," ujarnya.

(Sumber: TribunMedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved