Kronologi Oknum Staf Protokoler Coba Kabur Saat OTT Wali Kota Medan, Tim KPK Hampir Ditabrak
Insiden tersebut berawal saat tim KPK mendatangi rumah kepala Dinas PU di Kota Medan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Salah satu staf protokol Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, yang berinisial A, sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/10/2019).
Seperti diketahui, petugas sempat memepet dan memberhentikan paksa mobil yang dikendari A.
Lalu, saa petugas meminta A untuk turun dari mobil, namun pelaku justru menolak dan segera tancap gas.
Untung saja saat itu, dua petugas yang berada di dekat mobil, langsung melompat dan menghindari kecelakaan.
"Pengemudi justru memundurkan mobil dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak tim KPK. Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya.
Insiden tersebut berawal saat tim KPK mendatangi rumah kepala Dinas PU di Kota Medan.
Lalu, tim KPK melihat sebuah mobil Avanza berwarna silver yang diduga dikendarai pelaku A.
Menurut Febri, oknum staf protokol tersebut diduga menerima uang senilai Rp 50 juta dari Kepala Dinas PU.
Uang tersebut diduga akan akan diserahkan ke Dzulmi.
"Tadi malam, sekitar pukul 21.25 WIB ketika tim mendatangi rumah Kepala Dinas PU, terpantau sebuah mobil Avanza silver yang diduga dikendarai oleh staf protokol Wali Kota. Merasa diikuti, pengemudi melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan," kata Febri dalam keterangan pers, Rabu (16/10/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Oknum Staf Protokoler Coba Kabur Saat OTT Wali Kota Medan