Viral di Media Sosial
Hajatan di Sragen Diboikot Tetangga karena Beda Pilihan Politik, Tamu yang Datang Sampai Disoraki
Kronologi Hajatan anak Janda di Sragen diboikot tetangga kaarena beda pilihan politik, tamu yang akan datang diintimidasi saat di jalan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa
Kondisi pernikahan yang diboikot warga karena beda pilihan Pilkades di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen.
Siti mengatakan, tidur ibunya, Suhartini (50), sampai tidak tenang saat teringat sesekali terpikir pemboikotan itu.
"Tidur ndak tenang, mikir pas hari- H gimana, situasi itu saya pribadi juga tetep berusaha kuat, berpikir positif," ujar Siti.

"Ibu itu tidur cuma sebentar terbangun, termenenung, tidur lagi, bangun termenenung," tambahnya.
Siti mengungkapkan, pihak keluarga tetap berusaha agar pernikahan adiknya, Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko berjalan dengan baik.
"Adik biar senang, dari kecil kan gak punya bapak, pas hari H, kami harus bersikap baik dan kuat," ujar Siti.
"Adik saya ditinggal bapak karena kecelakaan tahun 2005, saat itu ia masih kecil sekitar kelas 1 SD" imbuhnya membeberkan.(*)
TribunnewsBogor.com/Tribun Solo