Viral di Media Sosial

Hajatan di Sragen Diboikot Tetangga karena Beda Pilihan Politik, Tamu yang Datang Sampai Disoraki

Kronologi Hajatan anak Janda di Sragen diboikot tetangga kaarena beda pilihan politik, tamu yang akan datang diintimidasi saat di jalan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa
Kondisi pernikahan yang diboikot warga karena beda pilihan Pilkades di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen. 

Siti mengatakan, tidur ibunya, Suhartini (50), sampai tidak tenang saat teringat sesekali terpikir pemboikotan itu.

"Tidur ndak tenang, mikir pas hari- H gimana, situasi itu saya pribadi juga tetep berusaha kuat, berpikir positif," ujar Siti.

Siti Aminah (27) kakak mempelai perempuan di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen saat menceritakan ketegaran ibunya, Kamis (17/10/2019). TribunSolo.com/Adi Surya
Siti Aminah (27) kakak mempelai perempuan di RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen saat menceritakan ketegaran ibunya, Kamis (17/10/2019). TribunSolo.com/Adi Surya ()

"Ibu itu tidur cuma sebentar terbangun, termenenung, tidur lagi, bangun termenenung," tambahnya.

Siti mengungkapkan, pihak keluarga tetap berusaha agar pernikahan adiknya, Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko berjalan dengan baik.

"Adik biar senang, dari kecil kan gak punya bapak, pas hari H, kami harus bersikap baik dan kuat," ujar Siti.

"Adik saya ditinggal bapak karena kecelakaan tahun 2005, saat itu ia masih kecil sekitar kelas 1 SD" imbuhnya membeberkan.(*)

TribunnewsBogor.com/Tribun Solo

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved