Sandiaga Uno Akui Kurang Sreg Jika Semua Parpol Bergabung ke Koalisi Jokowi
Muzani kemudian mengungkap adanya kemungkinan Prabowo akan melanjutkan komunikasi dengan Presiden Jokowi terkait koalisi.
Kendati demikian, Prabowo belum memutuskan sikap politiknya secara tegas soal wacana koalisi atau oposisi.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani belum dapat memastikan kapan Prabowo mengumumkannya secara resmi.
Ia hanya menegaskan bahwa seluruh kader Partai Gerindra akan mendukung apapun keputusan Prabowo Subianto.
"Kami semua bertekad berada di belakang beliau apa yang menjadi keputusan," kata Muzani.
• Cek Harga dan Spesifikasi Redmi Note 8, Harga Mulai Rp 1,9 Jutaan
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 18 Oktober 2019: Aries Jangan Mudah Marah, Aquarius Butuh Liburan
Muzani kemudian mengungkap adanya kemungkinan Prabowo Subianto akan melanjutkan komunikasi dengan Presiden Jokowi terkait koalisi.
Koalisi Komunikasi itu melanjutkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019) lalu.
Namun, Muzani tidak menyebutkan secara spesifik apakah komunikasi tersebut akan dilakukan Prabowo Subianto dengan bertatap muka atau melalui telepon.
Ia juga enggan menjawab saat ditanya apakah komunikasi akan dilakukan Prabowo Subianto setelah pelantikan Jokowi sebagai Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.
"Ya kan nanti Pak Jokowi mestinya nanya ke Pak Prabowo, 'sudah saya timbang-timbang, akhirnya begini ya, Pak'. Begitu kan. Memang itu kan ngomong. Entah bertemu, entah telepon," ucap Muzani.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Kurang Sreg Jika Semua Parpol Bergabung ke Koalisi Jokowi", .
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Fabian Januarius Kuwado