Suami Istri di Cianjur Tewas Digigit Ular, Anak Sulung Putus Sekolah Demi Biayai 3 Adiknya

Heri Misbahudin kini harus jadi tulang punggung keluarganya setelah ayah dan ibunya meninggal dunia akibat digigit ular.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
(kiri) Heri Misbahudin (17), remaja asal Cianjur, Jawa Barat yang kini harus menjadi kepala keluarga atas ketiga adiknya setelah kedua orangtuanya meninggal dunia secara tragis digigit ular. (kanan) Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menggendong salahseorang anak dari pasuttri asal Sukatani, Kecamatan Pacet yang meninggal dunia akibat digigit ular. Di kesempatan itu, Jumat (18/10/2019) Herman menyerahkan bantuan uang dan sembako untuk anak-anak korban. 

Ia akan mempersiapkan seluruh kebutuhan adiknya.

Suaminya Tewas Dibunuh Mantan Pacar, Sang Istri yang Sedang Hamil 7 Bulan : Aku Ingat Pesan Kamu

Akui Sedih Akun Twitter Diretas Bukan karena Followers, Rocky Gerung: Si Pencuri Merugikan 2 Pihak

Heri Misbahudin juga yang mengantarkan dua adiknya yang ke sekolah.

Setelah itu ia pergi untuk kerja serabutan, setelah menitipkan si bungsu ke tetangga.

“Riki kan baru kelas 2 SD dan Rani baru masuk TK. Setelah mengantar sekolah saya asuh si bungsu, kalau saya mau kerja, adik dititip dulu ke tetangga,” ujarnya.

Sebagai anak tertua, Heri Misbahudin bertekad agar semua adiknya melanjutkan sekolah sampai mereka tamat.

Ia juga berjanji akan menjaga mereka sampai besar.

“Saya tidak mau adik-adiknya putus sekolah seperti saya,” ucapnya.

Sementara rumahnya direnovasi, Heri Misbahudin bersama adik-adiknya diungsikan ke rumah kerabat.

Hasbim, tokoh pemuda setempat bercerita bahwa jika rumah tidak diperbaiki, warga khawatir akan membahayakan penghuninya Menurut Hasbim, lantai rumah terdapat banyak lubang dan kemungkinan menjadi tempat ular.

“Kami warga bersama karang taruna sepakat urunan untuk memperbaiki rumahnya karena memang sudah sangat tidak layak ditinggali."

Tewas Dipatuk Ular Kobra saat Mencari Ikan, Yusuf Sempat Cerita Pada Keluarga dan Dibawa ke RS

Tak Bisa Tidur Karena Ada Ular Kobra di Bawah Kasur, Cerita Neneng Bikin Kaget Sekampung

Warga Berburu Ular Welang

Oni (65) kerabat Heri Misbahudin mengatakan keponakannya digigit ular yang berwarna putih-hitam.

“Kalau suaminya meninggal 1,5 tahun lalu. Sempat sakit dulu enam bulan sebelum meninggal. Juga karena digigit ular, tapi di kebun, kena betisnya,” ujarnya.

Sementara Hasbim, tokoh pemuda setempat berkata warga sempat mencari ular yang mengigit Nuryani hingga tewas.

“Sejak kejadian itu, kita lalu coba mencari ular. Ada yang melihat ada dua ular di permukiman, tapi baru dapat satu,” ucapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved