Profil Nadiem Makarim, Wishnutama dan Tetty Paruntu yang Dipanggil Jokowi, Bukan Sosok Sembarangan
berikut adalah profil dari tiga calon Menteri Jokowi yang hari ini hadir ke istana, Nadiem Makarim, Wishnutama dan Tetty Paruntu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia pada tahun 2011.
Pada 2012, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun startup sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.
Dia mengaku telah belajar cukup banyak di Zalora, yang merupakan tujuan utamanya ketika menerima pekerjaan di perusahaan itu.
Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun mega startup dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.
- Kartuku (2013-2014)
Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora.
Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.
Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.
- Gojek (2010-sekarang)
Nadiem mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai USD 10 miliar.
Gojek pertama kali berdiri sebagai call centre, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.
• Mahfud MD Hadir di Istana dengan Kemeja Putih, Yunarto Wijaya: Saya Harap Menkumham atau Jaksa Agung
Wishnutama
Wishnutama memiliki nama lengkap Wishnutama Kusubandio.
Wishnutama lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976.
Tak banyak yang tahu, dimana Wishnutama mengenyam pendidikan dasar.

- Pendidikan
Wishnutama diketahui pernah bersekolah di SMP Tarakanita 5 Jakarta.