Kabinet Jokowi Maruf

Profil Singkat Nadiem Makarim, Bos Gojek yang Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi

Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri di kabinet baru.

Editor: Ardhi Sanjaya
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
CEO Gojek, Nadiem Makarim saat berada di Tokyo Jepang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim mengaku, mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk masuk di dalam Kabinet Kerja Jilid 2.

Pengakuan itu disampaikan Nadiem usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem Makarim.

Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri di kabinet baru.

Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

Mengutip laman personalnya di LinkedIn, pria yang lahir di Singapura 35 tahun silam ini menjabat sebagai CEO dan Pendiri Gojek Indonesia sejak 2011.

Saat ini, ia mengaku telah mundur dari jabatan CEO di perusahaan yang dibesarkannya.

"Pasti di Gojek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apa pun di Gojek," ucapnya.

Untuk diketahui, Gojek juga telah merambah pasar Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diprediksi Jadi Menteri, Ini Profil Singkat Bos Gojek Nadiem Makarim"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved