Kabinet Jokowi Maruf

Video Detik-detik Pernyataan Prabowo Ditawari Jokowi Posisi Menteri Bidang Pertahanan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku bersedia menjadi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Video tangkapan layar Youtube Kompas.com
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo menyampaikan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara soal posisi menteri, Senin (21/10/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hari ini Presiden Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara.

Pemanggilan ini sejumlah tokoh ini disebut-sebut untuk mengisi kursi kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Sejak pagi sejumlah tokoh dipanggil Presiden Jokowi, mulai dari Mahfud MD, pendiri Gojek Nabiel Makarim, pengusaha Erick Tohir, pendiri NET media, Whisnutama, Airlangga Hartarto hingga Prabowo Subianto.

Kepada media, para tokoh tersebut dipanggil Jokowi untuk diminta kesediaannya bergabung dalam kabinet kerja jilid 2.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku bersedia menjadi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD setelah keluar dari Istana Negara Senin (21/10/2019).

Tempat Duduk Ahok dan Anies saat Pelantikan Jokowi Jadi Sorotan, Posisi Gubernur DKI Di Sini

Mahfud MD tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.30 WIB, dan keluar pada pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya Mahfud MD diprediksi akan jadi Menkumham atau Jaksa Agung sesuai bidangnya selama ini.

Namun, rupanya Mahfud MD mengatakan kemudingkinan lain, yakni jadi Menteri Agama.

Saat keluar dan diwawancarai oleh wartawan, Mahfud MD mengaku berbicara beberapa hal dengan Jokowi.

Termasuk soal penegakkan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan radikalisme.

Prabowo dan Airlangga
Prabowo dan Airlangga (Kompas.com/Tribunnews.com)

"Intinya saya diminta membantu beliau untuk jadi salah satu menteri, dengan terlebih dulu beliau bercerita tentang problem kita yang sifatnya makro, lalu problem kita yang sifatnya spesifik," jelas Mahfu MD dilansir dari Kompas TV, Senin.

Hal senada disampaikan, mantan Ketua Timses Jokowi-Maruf Amin Erick Thohir.

Erick Thohir mengakui dalam pertemuan itu ia ditawari Jokowi untuk masuk kabinet.

Namun, Erick Thohir belum mau mengungkapkan pos menteri yang ia dapat.

"Masalah posisi seyogyanya presiden yang umumkan," kata Erick Thohir.

Erick Thohir pun menegaskan bahwa ia siap membantu pemerintahan Jokowi-Maruf.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ia datang bersama Waki Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ia datang bersama Waki Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin) (Kompas.com)

Ia juga memastikan akan mundur dari perusahaan Mahaka Grup yang kini ia pimpin.

"Karena tak boleh conflict of interest tentu harus mundur. Meskipun berat secara pribadi," katanya.

Baik Mahfud MD maupun Erick Thohir tidak secara spesifik menyebut posisi menteri yang ditawarkan Presiden Jokowi.

Hal ini berbeda dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.

Datang bersama Edhy Prabowo, Prabowo Subianto terus menebar senyum saat tiba di Istana Negara, Senin sore.

Mengenakan kemeja putih dan celana bahan warna cokelat, Prabowo Subianto berjalan menuju pintu masuk Istana Negara.

Sesuai bertemu Presiden Jokowi, mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan isi pertemuan termasuk posisi menteri yang ditawarkan kepadanya.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa diminta untuk memperkuat kabinet Jokowi jilid 2.

"Saya baru saja menghadap Presiden RI yang baru kemarin dilantik, saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memeperkuat kabinet beliau, " kata Prabowo Subianto kepada wartawan.

Prabowo Subianto mengatakan Partai Gerindra akan bersedia bila diminta untuk membantu.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apaabila diminta kami siap membantu dan resmi diminta kami sanggupi untuk membantu, " kata Prabowo Subianto.

 Bambang Soesatyo di Pelantikan Presiden: Puji Megawati dan SBY hingga Pantun Soal Mega-Prabowo

 Hadiri Pelantikan Presiden, Prabowo Tepuk Tangan Diberi Pantun Oleh Bamsoet, Ini Reaksi Sandiaga

 Bocoran Nama-Nama Calon Menteri Jokowi - Maruf Amin: Ada Wajah Lama dan Baru, Prabowo Masuk Daftar

Prabowo Subianto secara spesifik menyampaikan diminta untuk membantu dalam bidang pertahanan.

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan, " kata Prabowo Subianto.

Sayangnya Prabowo Subianto tak menyampaikan pos yang akan ditempati, apakah Menteri Pertahanan atau Menteri Hukum dan HAM.

Meski demikian Prabowo Subianto mengatakan akan bekerja keras.

"Beliau memberi pengarahan, saya akan berkerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo Subianto.

 Isu Calon Menteri Pertahanan, Ali Ngabalin Sebut Prabowo Punya Karier Militer Luar Biasa

 Soal Isu Prabowo Jadi Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar: Beliau Ingin Berkontribusi terhadap Bangsa

Sementara itu untuk posisi Edhy Prabowo, Prabowo Subianto belum mengatakannya.

"Edhy Prabowo akan umumkan sendiri, ada sedikit konfirmasi tepatnya dimana, intinya beliau sendiri akan umumkan mungkin nanti hari rabu," kata Prabowo Subianto di Istana Negara.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa Partai Gerindra mendapat dua jatah kursi Menteri dari Jokowi.

"Yang dipanggil dua jadi berapa kira-kira," kata Prabowo Subianto.

Berikut video saat Prabowo Subianto menyampaikan posisi menteri seusai dipanggil Jokowi.

Tonton videonya :

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved