Viral! Santri Sebut Prabowo Menteri Jokowi Diperbincangkan, Videonya Beredar Sejak 2016

Viral ideo santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi. Video itu beredar di media sosial Twitter.

YouTube Presiden Jokowi
Video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi pada tahun 2016 kembali viral baru-baru ini, Senin (21/10/2019) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi beberapa tahun lalu kembali viral baru-baru ini.

Berdasarkan penulusuran TribunnewsBogor.com, video tersebut rupanya memang bukan video baru.

Video tersebut sudah beredar sejak tiga tahun lalu tepatnya pada 4 Mei 2016.

Namun, video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi itu kini kembali beredar.

Santri laki-laki itu pun sontak ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.

Video santri laki-laki sebut Prabowo menteri Jokowi itu diunggah pemilik akun @ivanzulva pada Senin (21/10/2019).

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut setidaknya sudah di-retweet dua ribu kali.

Video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi itu telah disukai lebih dari tiga ribu pengguna Twiiter.

Prabowo Siap Jadi Menteri Jokowi, Dahnil Samakan dengan Politisi Tenar AS, Najwa Shihab: Beda Contoh

Tempat Duduk Ahok dan Anies saat Pelantikan Jokowi Jadi Sorotan, Posisi Gubernur DKI Di Sini

Dari pantauan TribunewsBogor.com, video itu juga turut diunggah di kanal YouTube Presiden Joko Widodo.

Video itu diunggah pada 27 Mei 2019 dengan judul "Presiden Jokowi & Santri".

Dalam dekstripsi unggahannya, terungkap bahwa santri yang menyebut Prabowo Subianto menteri Jokowi bernama Muhammad Aska Fikri.

Dia adalah seorang santri di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang.

Video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi baru-baru ini viral di media sosial.
Video santri sebut Prabowo Subianto menteri Jokowi pada tahun 2016 baru-baru ini viral di media sosial. (Twitter @ivanzulva.)

Dalam video tersebut, mulanya Jokowi meminta santri tersebut untuk maju kedepan setelah mengangkat jarinya.

Saat itu Jokowi hendak memberikan hadiah sepeda kepada santri.

"Saya bawa lima sepeda, sepeda ini akan saya berikan pada santri yang bisa menjawab pertanyaan saya tunjuk jari," ucap Jokowi.

"Saya juga bingung mau tanya apa ke santri, suruh ngaji pasti pinter yasudah tanya hal-hal yang umum," tambahnya.

Kemudian Jokowi pun memilih FIkri untuk maju menjawab pertanyaan.

"Bismillahirrahmanirrahim, nama saya Muhammad Aska Fikri dari pekalongan," kata Fikri.

Jokowi lantas meminta kepada santri itu untuk menyebutkan tiga nama menteri.

"Tiga saja nama menteri, nama pendeknya gak apa-apa, boleh, pak siapa, bu siapa," kata Jokowi.

Tak lama, santri itu menjawabnya.

"Nomor satu Bu Megawati

Nomor dua Ahok

Nomor tiga Prabowo," jawab Fikri.

Sontak jawaban Fikri itu membuat suasana di lokasi menjadi riuh.

Tak hanya itu, Jokowi pun sampai terkekeh mendengar jawaban FIkri.

Jokowi juga tampak menepuk pundak santri itu seraya tersenyum.

Kini, setelah muncul pernyataan Prabowo terkait menteri kabinet Jilid II, video tersebut kembali beredar.

"Thn 2016 santrinya Gus @yusuf_ch
sdh bilang @prabowo menteri @jokowi," tulis akun @ivanzulva.

Seperti diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto turut hadir ke Istana Negera mengenakan kemeja putih.

Prabowo Subianto datang bersama Edhy Prabowo sama-sama mengenakan kemeja putih.

Baju yang dikenakan Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo sama dengan sejumlah tokoh yang sudah datang ke Istana Negara terlebih dahulu.

Mereka yang sudah datang ke Istana yakni; Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD; mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Erick Thohir; Komisaris Net TV Whisnutama; Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim; Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Menteri Sekretaris Negara 2014-2019 Pratikno, Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rahman, dan mantan Staf Khusus Presiden Jokowi Nico Harjanto.

Ada juga Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Tetty Paruntu.

Namun pihak Istana belakangan menegaskan bahwa kedatangan Tetty tidak atas undangan Jokowi.

Setelah bertemu Jokowi, Prabowo Subianto memberi keterangan pada wartawan.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa diminta untuk memperkuat kabinet Jokowi jilid 2.

"Saya baru saja menghadap Presiden RI yang baru kemarin dilantik, saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memeperkuat kabinet beliau, " kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengatakan Partai Gerindra akan bersedia bila diminta untuk membantu.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apaabila diminta kami siap membantu dan resmi diminta kami sanggupi untuk membantu, " kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto secara spesifik menyampaikan diminta untuk membantu dalam bidang pertahanan.

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan, " kata Prabowo Subianto.

Sayangnya Prabowo Subianto tak menyampaikan pos yang akan ditempati, apakahan Menteri Pertahanan atau Menteri Hukum dan HAM.

Meski demikian Prabowo Subianto mengatakan akan bekerja keras.

"Beliau memberi pengarahan, saya akan berkerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo Subianto.

Sementara itu untuk posisi Edhy Prabowo, Prabowo Subianto belum mengatakannya.

"Edhy prabowo akan umumkan sendiri, ada sedikit konfirmasi tepatnya dimana, intinya beliau sendiri akan umumkan mungkin nanti hari rabu," kata Prabowo Subianto di Istana Negara.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa Partai Gerindra mendapat dua jatah kursi Menteri dari Jokowi.

"Yang diapnggil dua jadi berapa kira-kira," kata Prabowo Subianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved