Driver Taksi Online Tewas Dibunuh Sopir Truk, Calon Istri Syok, Dua Bulan Lagi Ternyata Menikah

Driver taksi online tewas dibunuh penumpangnya. Kesedihan menyelimuti calon istri korban.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
surya/galih lintartika/istimewa
Tersangka pembunuhan driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan. 

Jenazah Rusdianto disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pacitan Dukuh Cumpleng, Slahung, Ponorogo.

Anaknya Disebut Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa Jam 2 Pagi, Ibunda Ungkap Kecurigaan

Sunarsih pun mengatakan bahwa anaknya dan saudara-saudara dari koraban saat ini berada di Ponorogo.

"Semua ke Ponorogo, ikut saudaranya Rusdianto ke rumahnya di sana. Semua kesana tadi malam," tandasnya.

Sementara itu tersangka pembunuhan Rusdianto, Gianto kini telah ditangkap polisi.

Tersangka kesehariannya berprofesi sebagai sopir truk.

Ia ditangkap di rumah kerabatnya, di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10/2019) dini hari.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, Rusdianto dihabisi dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali dari belakang.

Hal itu bisa terjadi karena ada beberapa kemungkinan. Rofiq menyebut kemungkinan korban lengah atau terlalu percaya dengan orang yang disopiri.

Driver Taksi Online Ditemukan Tewas Membiru dan Tangganya Terikat di Pinggir Tol, Ini Kronologinya

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis hasil ungkap penangkapan pelaku pembunuhan driver taksi online, Kamis (24/10/2019).
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis hasil ungkap penangkapan pelaku pembunuhan driver taksi online, Kamis (24/10/2019). (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Kemungkinan lain, ada yang mengalihkan perhatian sang driver.

"Hanya saja sampai sekarang tersangka mati-matian mengaku melakukannya sendiri," katanya saat menggelar rilis ungkap kasus pembunuhan di Polres Pasuruan, Kamis (21/10/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id.

Kepada polisi dan di hadapan wartawan Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu.

Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya.

PA 212 Ingin 100 Hari Kerja Prabowo Bisa Pulangkan Habib Rizieq Shihab, Gerindra: Bukan Tugas Menhan

Usai membunuh dan membuang korban di jalan tol, Gianto langsung membawa kabur mobil yang ditumapanginya.

Tak cuma itu, barang-barang berharga milik Rusdianto juga dikuasai tersangka.

"HP korban dijual di belakang masjid cheng ho," terang Rofiq.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved