Kabinet Jokowi Maruf

Merasa Ikut Berjuang Tapi Tak Dapat Jatah Menteri dan Wakil Menteri, Ini Kata Hanura, PBB, dan PKPI

nasib baik tak dialami Partai Hanura, Partai Bulan Bintang ( PBB), dan PKPI yang tak dapat jatah Menteri dan wakil Menteri.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Amin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Jokowi sudah membentuk Kabinet Indonesia Maju untuk membantu pemerintahannya bersama Maruf Amin hingga lima tahun ke depan.

Hampir semua partai politik ( parpol) pendukung Jokowi - Maruf Amin saat Pilpres 2019, kebagian jatah di Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, Partai Gerindra yang merupakan rival utama di Pilpres 2019, kebagian dua kursi Menteri.

Satu kursi Menteri lainnya untuk Partai Gerindra diisi oleh Edhy Prabowo, wakil ketua umum partai berlambang burung garuda itu.

Tanggapi Video Viral Prabowo Hormat saat Sertijab, Yunarto : Pendukung Gini Bikin Gak Menang Pemilu

Tenteng Senjata Api Seorang Diri, Aksi Seorang Pria Curi Sepeda Motor di Depok Terekam CCTV

Prabowo Menhan, Pengamat Militer Justru Kaget : Menurut Saya Harusnya Menkopolhukam

Parpol pendukung yang tak dapat kursi di DPR pun kebagian jatah wakil Menteri, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Perindo.

Namun, nasib serupa tak dialami Partai Hanura, Partai Bulan Bintang ( PBB), dan PKPI.

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan, susunan kabinet yang dibentuk menandakan Jokowi menilai perkawanan hanya berdasarkan perolehan suara.

FOLLOW:

"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," katanya saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).

Padahal, menurut Inas, Hanura memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi - Maruf Amin di Pemilu 2019.

Partai Hanura ikut mengusung Jokowi saat pendaftaran peserta Pilpres.

"Padahal, Hanura berkontribusi 16 kursi DPR ketika mendaftarkan capres dan cawapres Jokowi-Maruf Amin di KPU," ujarnya.

Inas tidak menjawab terkait langkah Hanura selanjutnya setelah Jokowi-Maruf Amin menyusun kabinet.

Termasuk, apakah akan mengomunikasikannya kepada Jokowi atau tidak.

"Kita enggak tahu tuh," cetusnya.

Wahyu Sakti Trenggono Jadi Wakil Menhan Prabowo, Yunarto Wijaya Bereaksi: Merenungnya Pasti Panjang

Firasat Driver Taksi Online Rusdianto Sempat Telepon Calon Istri, Sebelum Tewas Membusuk di Tol

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved