Info Kesehatan

Mengenal Penyakit Kuning yang Dialami Bayi Kartika Putri, Ini Gejala dan Penyebabnya

Penyakit kuning pada bayi atau disebut newborn jaundice merupakan kondisi di mana kulit dan mata bayi menguning.

Editor: Vivi Febrianti
kolase instagram kartikaputriworld
Kartika Putri dan sang suami, Habib Usman bin Yahya 

Pasalnya, kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat membuat bayi berisiko tuli, mengalami cerebal palsy atau kerusakan otak.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan semua bayi baru lahir harus diperiksa penyakit kuning sebelum keluar dari rumah sakit dan ketika bayi berusia antara 3 sampai 5 hari.

Gejala penyakit kuning pada bayi baru lahir

Tanda paling jelas dari penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah perubahan warna pada kulit dan mata bayi menjadi kuning setelah 2 sampai 4 hari lahir.

Kadar bilirubin umumnya memuncak antara 3 sampai 7 hari setelah lahir.

Jika Anda menekan lembut kulit bayi, kemudian area kulit itu menjadi kuning, kemungkinan itu merupakan tanda penyakit kuning.

Penyebab penyakit kuning pada bayi baru lahir

Masih dilansir Health Line, bayi yang paling berisiko paling tinggi mengalami penyakit kuning baru lahir adalah:

  • Bayi prematur yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.
  • Bayi yang tidak cukup mendapat ASI, baik karena ibu kesulitan menyusui atau ASI sulit keluar.
  • Bayi yang golongan darahnya berbeda dengan golongan darah sang ibu.
  • Perlu diketahui, ketika bayi memiliki golongan darah berbeda dengan ibu, mereka dapat mengembangkan penumpukan antibodi yang dapat menghancurkan sel darah merah dan meningkatkan kadar bilirubin secara tiba-tiba.

Selain kondisi bayi, ada penyebab lain dari penyakit kuning pada bayi baru lahir:

  • Memar saat lahir atau terjadi pendarahan internal
  • Masalah hati Ada infeksi
  • Kekurangan enzim
  • Kelainan sel darah merah pada bayi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Penyakit Kuning yang Dialami Bayi Kartika Putri dan Pemicunya"

Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved