Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pelajar SMA Plus YPHB Bogor Pakai Baju Adat Nasional

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Peringati hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019, siswa-siswi di SMA Plus YPHB Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor menggunakan pakaian adat nasional.

Peringatan hari Sumpah Pemuda dimulai dengan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda yang disambung dengan acara bazar wisata kukiner.

Wakasek Kesiswaan SMA Plus YPHB Bogor Joko Pitoyo mengatakan bahwa tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tahun 2019 ini adalah tempo doeloe atau Jadoel.

Tema tersebut dipilih untuk mengajak para siswa siswi melihat perjuangan para pemuda pada masa perjuangan.

Tak hanya itu untuk menyemarakan suasana Sumpah Pemuda, para siswa siswi SMA Plus YPHB pun diminta menggunakan pakaian adat nusantara.

Joko mengatakan penggunaan pakaian adat ini untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan para siswa diantara keberagaman.

"Iya kita mencerminkan keanekaragaman nusantara sehingga dari keanekaragaman ini timbu rasa persatuan sehingga timbul rasa persaudaraan dan bisa mencapai sesuatu dengan persatuan," ujarnya Senin (28/10/2019) saat ditemui dilokasi.

Joko mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin setiap tahun dilakukan untuk terus memupuk dan mengingatkan apra siswa tentang perjuangan pemuda di masa lalu agar bisa menjadi semangat para siswa siswi di SMA Plus YPHB.

Salah satu kelas yang mendapat predikat kelas terkompak adalah Kelas 11 IPS III yang menggunakan pakaian adat lampung.

Mereka pun sangat antusias dan mempersiapkan sebaik mungkin acara peringatan hari Sumpah Pemuda.

Siswi Kelas 11 IPS III Putri Hadi Wijaya mengayakan bahwa satu minggu lebih Ia dan teman-temannya mepersiapkan pakaian adat lampung.

Ia pun sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Iya kan dikocok dan kemudian kita dapat pilihan untuk gunakan pakaian adat Lampung ini,"katanya.

Ia pun sangat bangga bisa menggunakan pakaian adat nusantara sehingga bisa menambah wawasan.

"Iya jadi kita tau ini pakaian adat apa dan jadi nambah ilmunya kita banyak tau soal pakaiam adat di Indonesia," ujarnya.