Longsor di Areal Kuburan Desa, Tengkorak dan Tulang Belulang Berserakan

Dikatakannya, akibat longsoran tersebut beberapa tengkorak dan tulang-belulang dari kuburan berserakan terbawa tanah longsor.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Hujan deras mengakibatkan terjadinya longsor di pemakaman di Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang, beberapa hari yang lalu. Akibatnya, belasan kuburan terpaksa dipindahkan.(Dok. Istimewa) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Longsor terjadi di sebuah pemakaman di Desa Penungkiren, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.

Akibat longsor tersebut, belasan kuburan itu terpaksa dipindahkan.

Informasi yang dihimpun, longsor yang terjadi di Dusun III Pamah, tersebut terjadi pada Minggu (27/10/2019) pagi.

Hingga Selasa (29/10/2019) warga masih berupaya memindahkan makam kerabatnya yang terancam ikut amblas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Penungkiren, Pasangen Sembiring mengatakan bahwa pada Sabtu (26/10/2019) malam hujan terjadi di kawasan tersebut menyusul dengan terjadinya longsor.

Hujan deras terjadi hingga tengah malam.

"Karena tingginya curah hujan itu. Pada Minggu pagi, warga nampak kuburan itu amblas," katanya, Rabu (30/10/2019).

Tengkorak dan tulang belulang berserakan

Dikatakannya, akibat longsoran tersebut beberapa tengkorak dan tulang-belulang dari kuburan berserakan terbawa tanah longsor.

Sementara kuburan yang ikut amblas hanya satu.

Menurutnya, kuburan yang lain dalam posisi genting karena berada di pinggir.

Warga pun bermufakat untuk memindahkannya.

Mereka menyepakati agar warga memindahkan kuburan kerabatnya ke lahan masing-masing.

Hingga saat ini, sudah sekitar 13 kuburan yang dipindahkan.

Pemindahan masih berlanjut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved