Sopir Taksi Online Dibunuh
Mantan Bos Mendoan Tewas di Parkiran Bank, Tidak Tinggal dengan Istri Sejak Lebaran
Ahsanul merupakan orang yang mudah bergaul dan akrab dengan pedagang disekitar Jalan Pahlawan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Bos mendoan yang beralih profesi menjadi sopir taksi online Ahsanul Fauzi (41) ditemukan tewas di halaman parkir Jalan Raya Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 02.45 WIB.
Di lingkungan tempatnya tinggal di Jalan Pahlawan RT 1/20 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan Ahsanul Fauzi dikenal sebagai pribadi yang baik.
Wakil Ketua RT setempat Arfan mengatakan bahwa Ahsanul merupakan orang yang mudah bergaul dan akrab dengan pedagang disekitar Jalan Pahlawan.
Sejak Juni 2019 Ahsanul tinggal di rumah kontrakannya seorang diri setelah sebelumnya pada tiga tahun lalu sampai awal 2019 Ia tinggal bersama anak dan istrinya.
Bahkan saudara-saudara Ahsanul Fauzi pun sempat tinggal bersamanya sejak tiga tahun lalu ketika bisnis tempe mendoanya masih berkembang.
Namun pada pertengahan bulan Juni Ahsanul pun tinggal seorang diri di rumah kontrakannya sambil mencari nafkah dengan menjadi sopir taksi online.
"Kurang lebih sudah tiga tahunan tinggal disini dia ngontrak di rumah bu atik, dia tadinya awalnya tinggal sama istrinya cuma lebaran kemarin dia pulang sendiri kesini enggak sama istrinya," kata Wakil Ketua RT 1/10 Arfan saat ditemui di sekitar rumah Ahsanul.
Meski demikian saat ini sejak satu bulan terakhir Arfan tinggal dengan temannya yang bekerja sebagai valet.
Polisi Olah TKP di Kediaman Ahsanul.
Wakil Ketua RT Arfan mengatakan bahwa polisi sempat melakukan olah TKP di kediaman Ahsanul.
Menurut Arfan yang sempat menyaksikan olah tkp mengatakan bahwa polisi sempat mengamankan seragam, dan buku catatan dari kontrakan Ahsanul.
"Tadi pagi kita dapat kabar karena kan polisi juga kan olah tkp dirumahnya disaksiin sama rt saya dipanggil karena RT nya tidak ada jadi saya ada saya yang nyaksiin sekitar pukul 09.30 WIB, yang diamanin baju, sama catatab gitu," ujarnya.
- Keluarga Masih Dalam Perjalanan Menuju Bogor
Keluarga Ahsanul sempat tidak percaya ketika diberi informaai terkait meninggalnya Ahsanul.