Pria Dibunuh Depan Anaknya, Pelaku Sebut Korban Selingkuh dengan Istrinya: Dendam Tiba-tiba Muncul

Terpisah Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan bahwa SN dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

"SN ditangkap polisi sekitar lima jam setelah peristiwa pembunuhan tersebut. SN ditangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan," ujar Eddwi.

Kronologi

Kapolsek Sumber Iptu Sono mengatakan, pembunuhan terjadi Kamis (24/10/2019).

Sebelum meregang nyawa, korban baru saja menjemput anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD).

"Ketika perjalanan pulang dari sekolah ke rumahnya, korban dihentikan oleh pelaku di dekat kebun kopi," kata Sono, Jumat (25/10/2019).

Setelah menghentikan korban, pelaku kemudian menyiramkan pasir ke arah korban, hingga korban dan anaknya terjatuh dari motornya.

"Saat itulah, pelaku menyeret tubuh korban ke kebun kopi dan menghabisinya. Peristiwa itu terjadi saat anak korban masih berada di lokasi kejadian," ungkap Sono.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Sumber bersama warga setempat langsung menaikkan tubuh korban ke mobil Polsek Sumber.

Korban kemudian dibawa ke Mapolsek Sumber, lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

"Kami sudah mengetahui identitas pelaku. Anggota kami sudah memburunya, dan akan mengembangkan motif kasus ini," ujar dia.

Kejadian pembunuhan dilatari asmara juga pernah terjadi beberapa waktu lalu yang menewaskan driver taksi online.

Seorang driver taksi online berinisial AW ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Bocimi, KM 57, kawasan Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Setelah satu bulan melakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Bogor akhirnya mengungkap misteri temuan mayat tersebut.

Rupanya, motif cinta segitiga menjadi pemicu tewasnya driver taksi online asal Cibubur tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa pelaku pembunuhan ditangkap di Bandung pada Sabtu (19/10/2019).