Analisa Rocky Gerung Setelah Prabowo Subianto Gabung di Kabinet: Dia Tetap Pembantu Jokowi

Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi masuknya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Damanhuri
Youtube/Rocky Gerung Official
Rocky Gerung soal kabinet Jokowi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi masuknya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sedangkan sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi sejak 2014.

Hal itu diketahui melalui video channel YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (1/11/2019).

Awalnya, Rocky Gerung menilai Prabowo memiliki kualifikasi teknis yang pas sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, lanjutnya, hal ini menimbulkan spekulasi politik di masyarakat yang menyebutkan Prabowo akan mengambil alih kekuasaan.

Dijelaskan Rocky, hal ini tidak mungkin karena jika benar terjadi maka orang pertama yang akan di-reshuffle adalah Prabowo.

"Apapun yang dilakukan Prabowo di dalam, tetap dia adalah pembantu presiden. Hanya itu," jelas Rocky Gerung.

Rocky menjelaskan, terlalu berlebihan jika Prabowo dianggap sebagai tokoh oposisi atau tokoh alternatif di dalam kabinet.

Rocky Gerung mengakui bahwa orang-orang Prabowo Subianto merupakan sosok yang yang cukup menonjol dibanding menteri-menteri lain.

Namun, ungkapnya, hal itu hanya dalam sisi kepopuleran Prabowo Subianto saja.

Menurut Rocky Gerung, tidak akan ada kuasa yang berlebih dari jajaran menteri Jokowi, termasuk Prabowo Subianto.

"(Status Prabowo) sama (dengan menteri lain, yaitu sebagai) pembantu presiden. Cuma orang merasa dia bahwa lebih bercahaya di publik. Karena apa? Ya karena penampilan pribadi. Bukan karena kekuasaan yang berlebih," kata Rocky Gerung.

Meski demikian, pria asal Manado itu menilai Prabowo Subianto akan menjadi seperti perdana menteri.

"jadi ya kalau dibilang dia jadi perdana menteri ya karena dia lebih fasih mengucapkan pikiran rezim misalnya, atau membaca pikiran Jokowi lebih awal, atau membaca pikiran publik. Prabowo punya keahlian itu," jelasnya.

"Jadi dia akan menjadi perdana menteri dari pers. Bukan perdana menteri dari Jokowi," lanjut Rocky Gerung.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved