Polemik Anggaran DKI

Anies Sebut Sudah Tahu Anggaran Aneh Sebelum PSI, Yunarto Wijaya : Enggak Kalah Sama Ki Joko Bodo

Yunarto Wijaya mengatakan kalau Anies Baswedan tak kalah dengan Ki Joko Bodo, karena mengaku sudah tahu ada anggaran janggal sebelum PSI ngomong.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Kompas.com dan Twitter Yunarto Wijaya
Anies Baswedan dan Yunarto Wijaya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyoroti tanggapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal anggaran janggal di DKI Jakarta.

Sebelumnya diwartakan, Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui ada banyak anggaran janggal sebelum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bicara.

Hal itu membuat Yunarto Wijaya salut sebab Anies Baswedan tak kalah dengan Ki Joko Bodo.

Tentu saja hal itu hanya sindiran dari Yunarto Wijaya untuk Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya di akun Twitter miliknya, Selasa (5/11/2019).

Yunarto Wijaya tampak mengomentari artikel berita soal Anies Baswedan.

Artikel itu berjudul "Banyak Anggaran Janggal, Anies: Saya Sudah Tahu Sebelum PSI Ngomong".

Pernyataan itu pun kemudian ditanggapi oleh Yunarto Wijaya.

Diketahui, Anies Baswedan ramai jadi perbincangan publik setelah adanya temuan anggaran janggal dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prirotas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2020 oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI William Aditya Sarana.

Beberapa kejanggalan tersebut antara lain anggaran pengadaan lem aibon oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebesar Rp82 miliar, pengadaan bolpoin senilai Rp124 miliar oleh Suku Dinas Pendidjkan Wilayah I Jakarta Timur, serta pengadaan 7313 unit komputer.

Dikutip dari Kompas.com, hal itu ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sri Mulyani Akan Cek Anggaran Janggal APBD DKI, Anies Baswedan: Kalau Masih Kurang Kerjaan

ILC Diminta Undang Anies dan Ahok Bahas E-budgeting, Karni Ilyas : Dua-duanya Gak Bersedia Hadir

Ia mengatakan, sebelum diviralkan oleh PSI, Anies Baswedan mengaku sudah mengkaji dan mengkritik anak buahnya yang menganggarkan kegiatan dengan anggaran janggal.

Menurut dia, kritikan dari PSI itu sebagai ajak pihaknya cari panggung sebagai anggota fraksi baru.

“Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta). Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review. Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,” ujar Anies ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019).

Ia mengaku, tak membuka anggaran-anggaran janggal itu lantaran tak mau cari perhatian publik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved