Info Kesehatan

Gejala dan Penyebab Depresi Usai Persalinan, Simak Ulasan Lengkapnya

Lalu beberapa waktu lalu, seorang ibu tega memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci hingga tewas.

Editor: Damanhuri
Net
Ilustrasi depresi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berita soal seorang ibu yang tega membunuh anak kandung yang baru dilahirkannya ramai diberitakan oleh sejumlah media massa akhir-akhir ini.

Bulan lalu, misalnya, seorang ibu muda berinisial NPA (21) tega membunuh anaknya yang masih balita dengan memaksa minum air dalam kemasan dengan jumlah banyak.

Lalu beberapa waktu lalu, seorang ibu tega memasukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci hingga tewas.

Sebagian besar kasus tersebut terjadi karena fenomena depresi pascapersalinan.

Menurut penelitian, stres kronis selama kehamilan memicu respons kekebalan di otak yang berpotensi mengubah fungsi otak dengan cara yang dapat berkontribusi pada depresi pascapersalinan.

Riset dilakukan oleh peneliti dari Ohio State University yang dilakukan untuk mempelajari struktur biologis otak karena depresi pascapersalinan.

Dari hasil riset, terbukti bahwa stres kronis selama kehamilan adalah penyebab umum dari depresi pascapersalinan.

Gejala ini ditandai dengan kesedihan, kecemasan, dan kelelahan yang ekstrem yang dapat mengganggu kemampuan seorang ibu untuk merawat dirinya sendiri atau bayinya.

Stres dapat menyebabkan peradangan, yang mendorong respons imun untuk melindungi terhadap efek berbahaya peradangan.

Para ilmuwan menduga sel-sel kekebalan di otak yang merespons stres juga turut mengakibatkan hal ini.

Oleh karena itu, perubahan kekebalan tubuh dapat menciptakan keadaan di otak yang juga meningkatkan kerentanan terhadap depresi.

Gejala depresi pascapersalinan

Tanda dan gejala depresi setelah persalinan bervariasi, berikut beberapa di antaranya:

  • Kebingungan dan disorientasi
  • Pikiran obsesif tentang bayi
  • Halusinasi dan delusi
  • Gangguan tidur
  • Energi dan agitasi yang berlebihan
  • Paranoia
  • Mencoba melukai diri sendiri atau bayi Gangguan ini dapat menyebabkan pikiran atau perilaku yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera.

Penyebab depresi pascapersalinan

1. Perubahan fisik

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved