Trend JPO di Media Sosial Naik Pesat hingga Melewati RAPBD DKI, Ernest Prakasa: Berkat Jasa Pandji
Ernest Prakasa menyindir rekannya, Pandji Pragiwaksono yang menurutnya berjasa menaikkan trend JPO di media sosial.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Ia tampak heran kenapa JPO tak beratap jadi masalah sementara zebra cross selama ini juga tidak diberi atap.
"Bantu gue berpikir dong. JPO yg dicabut atapnya ini kan nyebrangin org dari trotoar ke trotoar.
Persis zebra cross tapi di atas jalan. Fungsinya sama dgn trotoar.
Gue & semua org yg jalan kaki & naik transportasi umum, ga ngomel trotoar ga ada atap. Kenapa yg ini jadi masalah?," tulisnya lagi.
Pendapat Pandji Pragiwaksono juga mendapat komentar dari Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
Di mana Yunarto Wijaya menyindir Pandji Pragiwaksono bahwa apapun yang dilakukan Anies Baswedan selalu keren.
Banyak publik yang menyayangkan atap JPO dibongkar hanya untuk spot selfie.
• Kata Pandji Penyebrang Bisa Lewat Stasiun MRT Jika Ingin Teduh, Yunarto Wijaya: Keren Anies Pokoknya
• Youtube Calon Sarjana Disebut Plagiat Nyomot Konten Asing, Ernest Prakasa Geram: Bikin Malu Negara!
Beberapa mengatakan kalau masyarakat akan tidak nyaman saat menyeberang di tengah hujan atau terik matahari.
Kemudian Pandji Pragiwaksono pun menyarankan agar pejalan kaki menggunakan akses ke Stasiun MRT.
"Kyknya krn pilihan nyebrang dgn peneduhnya udah ada Bang lewat stasiun MRT Setiabudi Astra.
Sehingga JPO dijadikan bagian dari lanskap udara terbuka," tulisnya.
Hal itulah yang kemudian dikomentari oleh Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya pun menyindir Pandji Pragiwaksono yang menganggap semua yang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah hal keren.
"Keren deh anies pokoknya...," tulis Yunarto Wijaya sambil memberikan emoji tepuk tangan.
Kemudian Yunarto Wijaya pun meminta publik untuk tidak terbawa ke perdebatan JPO.