Cerita Menkes Traktir Karyawan Viral hingga Kerap Dipaksa Istri Sarapan: Saya Terdidik Jadi Tentara
Cerita Menkes Terawan Agus Putranto buka-bukaan tentang kebiasaannya pada pagi hari sebelum beraktivitas.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Saya makan bersama para karyawan di sini dan mereka semua hari ini saya traktir," katanya disambut heboh para pegawainya.
Terkait makan di kantin, Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa terjadi secara spontan.
"Spontan, saya sudah biasa gitu," katanya.
• dr Terawan Pensiun Usai jadi Menteri Kesehatan, Ashanty yang Didiagnosis Autoimun Beri Tanggapan Ini
• Gaya Berpakaian Mendikbud Nadiem Makarim di Bandara Diperbincangkan : Bukan Gaya Pejabat
• Presentasi di Depan Komisi X DPR RI, Nadiem Makarim Hanya Pakai Selembar Kertas
• Rapat Terbatas, Jokowi Ingatkan Nadiem Makarim: Negara Kita Bukan Hanya Jakarta
Saat disinggung menjadi Menkes pertama yang makan di kantin, Terawan Agus Putranto mengaku tidak mengetahuinya.
Terawan Agus Putranto mengatakan bahaw dirinya hanya melakukan apa yang ingin dilakukannya.
Tak hanya itu, Terawan Agus Putranto juga menyinggung soal latar belakangnya sebagai tentara.
"Gak tahu, saya memang seadanya,saya pengen makan ya makan saja.
"Saya terdidik jadi tentara itu memang membuat saya tidak pernah membatasi diri, saya ingin apa, saya datang untuk menikmatinya," terangnya.
Menkes Terawan Punya Trik Ini Agar Dokter Spesialis Mau Bertugas ke Daerah Tanpa Paksaan
Diwartakan Tribunnews.com, Dokter Spesialis kini tidak lagi wajib bertugas ke daerah terpencil seiring dengan dicoretnya Perpres Nomor 4 tahun 2017 tentang wajib kerja Dokter Spesialis oleh Mahkamah Agung (MA).
MA menilai wajib kerja berarti sebuah paksaan kerja sehingga kini sukarela dari Dokter spesialisnya saja untuk ditempatjan di daerah terpencil.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto ternyata punya triknya agar dokter spesialis mau bertugas ke daerah terpencil.
Dokter Terawan menyebutkan untuk tetap memeratakan dokter spesialis hingga ke daerah akan diterapkan program pendayagunaan spesialis.
“Kan masalah wajib dianggap kerja paksa sehingga dicabut, tapi kan rohnya itu kita harus melayani. Harus dibuat sebuah program lain yang isinya tidak memaksa, namun bisa mendorong dokter-dokter spesialis itu mau bekerja di daerah,” ucap Menkes Terawan di DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
• Prabowo dan Puan Diprediksi Maju di Pilpres 2024, Kuncen Astana Giri Bangun: Pak Soeharto Beri Restu
• Mobil Pribadi Prabowo Pakai Plat Nomor Khusus 1-00, Politisi Demokrat Pertanyakan : Awas Ditilang !
• Tanggapi Sri Mulyani soal Desa Fiktif Dapat Dana, Fahri Hamzah : Dikeluhkan Tapi Tak Diselesaikan
• Jokowi Sindir Surya Paloh di HUT Golkar, Sudjiwo Tedjo: Tinggal Menghilangkan Sedikit Aura Kecutnya