Sebelum Jasad Ayah Ditemukan di Bawah Musala, Muafatim Mimpi Surono Minta Dipayungi & Berpesan Ini
Mimpi anak Surono sebelum jasad sang ayah ditemukan di bawah lantai musala. Surono minta dipayungi hingga menyampaikan pesan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak bungsu Surono, Muafatim (20) sempat bermimpi ayahnya yang ditemukan tewas di bawah musala.
Muafatim mengungkapkan bahwa dirinya bermimpi ayahnya sampai dua kali.
Hal itu terjadi sebelum jasad Surono ditemukan di bawah lantai musala.
Surono yang merupakan warga Dusun Jurojo, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember itu ditemukan di bawah keramik musala rumahnya, Senin (4/11/2019).
Temuan jenazah Surono ini bermula dari laporan anaknya, Bahar (25) kepada pihak kepolisian tentang keberadaan ayahnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Surono diketahui sudah menghilang selama tujuh bulan.
Saat itu, Bahar yang sedang berada di Bali untuk bekerja menelepon ibunya menanyakan keberadaan ayahnya.
"Jadi saat itu, Bahar hanya mendapat informasi bahwa ayahnya Suryono bekerja di Bali, dan dia bermaksud mencari ayahnya tersebut," ujar Kepala Dusun setempat, Edi, Senin (4/10/2019).
• Kronologi Ditemukannya Jasad Surono di Bawah Lantai Musala Rumah, Korban Tewas Dibunuh
Namun, saat itu ibunya justru meminta kepada Bahar agar tidak menanyakan keberadaan ayahnya lagi.
Pasalnya, Suruno sudah dibunuh seseorang dan jenazah Surono dicor di bawah keramik musala.
"Mendengar jawaban tersebut, Bahar kaget dan memutuskan untuk pulang ke Jember, mencari kebenaran informasi tersebut," ungkapnya.
Setibanya di Jember, Bahar mendatangi Edi dan menceritakan apa yang disampaikan oleh ibunya.
Namun, Edi tidak berani mengambil keputusan, dan langsung melaporkan ke polsek bersama anak korban.
Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju lokasi dan membongkar keramik musala tersebut.

Kini, kasus pembunuhan tersebut telah terungkap.