Sebelum Jasad Ayah Ditemukan di Bawah Musala, Muafatim Mimpi Surono Minta Dipayungi & Berpesan Ini
Mimpi anak Surono sebelum jasad sang ayah ditemukan di bawah lantai musala. Surono minta dipayungi hingga menyampaikan pesan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kini Fatim harus tegar karena memiliki bayi perempuan berusia 22 hari di tengah peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Cerita Karangan
Bahar nampak secara tidak sengaja membuka kematian ayahnya.
Kepada Kepala Dusun Juroju, Bahar bercerita kalau ayahnya telah mati dan dibunuh Jm (suami siri Busani).
Dia mengetahui itu, setelah bertanya kepada sang ibu.
Bahar mengaku bermimpi ditemui sang ayah.
Dia pun menelepon ibunya untuk bertanya tentang keberadaan ayahnya.
Bahar juga bercerita kepada kepala dusun setelah dia bertanya kepada ibunya, ternyata ayahnya telah mati.
"Kata Bahar waktu cerita ke saya, ayahnya katanya dibunuh oleh lek-nya. Lek-nya itu mengacu kepada suami siri Busani. Waktu cerita ke saya, saya kan nggak ngerti apakah itu benar atau tidak. Kalau tidak benar, kan berarti dia mengarang cerita. Namun tentang tidak adanya Pak Wid (panggilan akrab Surono, red), memang saya ketahui sudah agak lama. Dia lama tidak terlihat," ujar kepala dusun kepada TribunJatim.com.
Setelah mendengar cerita Bahar itulah, akhirnya kepala dusun dan Bahar mendatangi Polsek Ledokombo dan melaporkan peristiwa itu.
Dari sinilah, akhirnya misteri hilangnya Surono terkuak.
Surono tidak hilang, namun meninggal dunia. Jasadnya terkubur di rumahnya sendiri.