Mimpi Remaja di Depok Sebelum Tewas Dipatuk King Kobra, Curhat ke Teman Bilang Mimpinya Aneh
Remaja 18 tahun di Depok meningga;l dunia setelah dipatuk ular king kobra hewan peliharaannya. Rendy sempat mendapat perawatan medis.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
"Itu ularnya tuh punya dia sendiri, beli online kalau gak salah. Memang suka ular anaknya, hewan reptil lah gitu. Waktu itu juga melihara sanca," kata Yanti.
Ketika kejadian, Yanti mengatakan Rendy diduga sedang memberikan minum pada ular king kobra peliharaannya tersebut.
"Pas kejadian katanya lagi ngasih minum ular, tapi gak tahu kenapa tiba-tiba matuk. Mungkin belum jinak atau apa saya gak tahu juga," katanya.
Terakhir, Yanti mengatakan saat ini ular king kobra tersebut sudah dibawa oleh rekan almarhum.
"Ularnya sudah dibawa sama temannya Rendy. Ukurannya lumayan, satu meter mah ada itu. Saya kalau lihat dia lagi mainin ular juga takut, sudah saya larang, malah saya suruh pelihara ayam," pungkasnya.
Rendy sempat dirawat 4 hari
Rendy dirawat di RSUI setelah dipatok ular kobra pada Rabu (6/11/2019).
Nyawanya tidak tertolong meskipun telah menjalani perawatan intensif selama 4 hari.
• Terkuak Motif Pembunuhan Sadis di Gowa, Paman Tebas Keponakan : Kasus Lama, Tapi Tak Ada Kejelasan
• Mayat Dalam Koper di Bogor Kenakan Jas Merek Luar Negeri, Sosoknya Tak Terdeteksi Alat E-KTP
"Iya benar, pasien (Rendy) dirawat di RSUI masuk pada 6 November 2019, malam hari," kata Humas RSUI, Kinanti, saat dihubungi, Minggu (10/11/2019).
Menurut Kinanti, bisa ular tersebut ternyata sudah menyebar ke sejumlah organ tubuhnya, yang membuat organ-organ tersebut mengalami kerusakan parah.
"Pasien atas nama RAY telah meninggal dunia pada dini hari sekitar pukul 03.35. Kami telah memberikan perawatan maksimal dari tim medis kami," ujar Kinanti.
Dia menambahkan, RAY alami komplikasi akibat bisa ular king kobra, dan pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan sesuai prosedur.
Remaja ini sempat membaik saat perawatan di IGD maupun di ruang perawatan intensif (ICU). Hanya saja, kondisinya memburuk kembali.
"Pada hari Minggu dini hari, kondisi RAY mengalami penurunan dan meninggal dunia. RAY dinyatakan wafat pada Minggu, 10 November 2019 pukul 03.35," tutur Kinanti.
(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta)