Breaking News

Bom di Mapolrestabes Medan

Kerja Jadi Mitra Ojol dan Jualan Bakso Bakar, Teman Kecilnya Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Setia Kawan

Menurut teman kecilnya, sosok pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan merupakan orang yang aktif di masjid dan setia kawan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Istimewa
Rabbial Muslim Nasution pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dikenal sebagai sosok yang baik oleh rekan-rekannya.

Seorang teman juga mengatakan kalau pelaku kesehariannya dikenal sebagai sosok yang religus.

Pelaku sering mengikuti acara keagamaan di rumahnya, namun mulai jarang terlihat oleh warga setelah menikah.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan, Kepala Lingkungan (Kepling) III menyambangi rumah terduga pelaku bom bunuh diri, yakni Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24).

Rabbial Muslim Nasution diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Kepling III, Poetra membenarkan bahwa dulunya Dedek merupakan penduduk sekitar, tapi setelah menikah dia pindah ke Marelan.

"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018," kata Poetra di TKP rumah terduga pelaku bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019).

"Dia seperti anak lainnya. Gabung dengan sebaya dan aktif di Masjid.  Kalau ada kegiatan Isra Miraj dan Maulid dia ikut serta," sambungnya.

Dijelaskan Poetra bahwa Dedek bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Sewaktu di dalam dirinya ditanyai informasi hubungan antara si Dedek dengan ibunya.

Kemudian soal sudah berapa lama Dedek tinggal disini dan alamatnya dimana.

"Dia kalau enggak salah ada empat bersaudara. Dia dulu sempat di Aceh. Waktu kecil dia Aceh dan sudah besar pindah balik lagi kesini setelah Tsunami,"  tuturnya.

Bom Bunuh di Polrestabes Medan, Mapolsek Dramaga Bogor Terapkan One Gate System

Kesaksian Teman Soal Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Aktif Ikut Rapat

Bom Meledak di Polrestabes Medan, Mahfud MD Koordinasi dengan Mendagri Ungkap Jaringan Teroris

Pelaku peledakan bom bunuh diri inisial RMN merupakan warga Medan Petisah.
Pelaku peledakan bom bunuh diri inisial RMN merupakan warga Medan Petisah. (Istimewa)

Diceritakan Poetra bahwa setelah menikah Dedek pindah ke Marelan.

Menurutnya, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek itu sempat mengurus surat perpindahan dan istrinya dulu juga orang dekat-dekat sini.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak disini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," jelas Poetra.

Sementara itu, Kepling IV, Nardi (59) yang mengaku pernah mengenal Dedek juga membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri lahir di lokasi tersebut.

"Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi kesini," kata Nardi.

Dalam kesehariannya, Dedek bekerja sebagai pengemudi ojek online dan juga sambilan berjualan bakso bakar.

Orangtua perempuannya sudah meninggal.

"Dia rajin salat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Sementara itu berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.

Kepada Tribun-Medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial. 

Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil. 

Harga Jaket Ojek Online seperti yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri, Bisa Dibeli Meski Bukan Driver

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Usianya Masih 24 Tahun

Rekaman CCTV Sebelum Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas Viral, Bawa Ransel Pakai Jaket Ojol

"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya. 

Menurut Bagus sosok Dedek  dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.

Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya

"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, Dedek awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah. 

"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK. 

"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya. 

Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat. 

"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya. 

Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat. 

"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya.

Pengakuan Sepupu

Tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, Maya (41), mengatakan bahwa RMN sudah pindah ke Marelan pasca-menikah.

"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya. Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," ucap Maya.

Dijelaskan Maya bahwa dirinya cuma sekali ke rumah RMN di Marelan yaitu sewaktu mereka menikah, 3 tahun yang lalu.

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Mahfud MD : Masyarakat Jangan Selalu Nyinyir

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Status di KTP Merupakan Mahasiswa

FOTO-FOTO Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Terduga Pelaku Pakai Jaket Ojek Online

Pelaku Lilit Bom di Pinggang

Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, RMN (24), mampu melewati pemeriksaan petugas dengan melilitkan bom di pinggang "( Bom) dililit di pinggang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Saat ini, Densus 88 menggeledah kediaman RMN yang beralamat di Jalan Jangka No 89-B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Densus 88 Antiteror, ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya baterai berkekuatan 9 volt, pelat besi metal, irisan kabel, tombol switch on-off.

"Kemudian juga ditemukan cukup banyak paku dalam berbagai ukuran yang ada diketemukan di TKP," kata Dedi.

Selanjutnya, polisi akan mencocokkan DNA pelaku dengan orangtuanya.

"Nanti akan di cek DNA-nya. Sementara tadi ungkapan dari hasil sidik jari dikuatkan lagi dari DNA yang ditemukan pelaku dengan kedua orang tua pelaku," kata dia.

Adapun RMN yang mengenakan jaket berlogo ojek online saat meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang luka-luka.

Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, dan seorang lainnya warga biasa.

Selain itu, sejumlah kendaraan yang diparkir di dekat TKP juga mengalami rusak ringan.

Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, Gegana, dan Puslabfor masih menggelar olah tempat kejadian perkara. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved