Puskesmas Tak Sanggup Tangani Keluhannya, Remaja di Ciawi Ini Dirujuk ke Kantor Damkar
Sabrina mendatangi Puskesmas Ciawi di Jalan Raya Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor karena ada masalah dengan jari tangannya yang terasa sakit.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Seorang remaja putri di Ciawi, Kabupaten Bogor bernama Sabrina (13) dirujuk ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setelah keluhannya tak disanggupi oleh pihak puskesmas.
Awalnya pada Rabu (13/11/2019) pagi, Sabrina mendatangi Puskesmas Ciawi di Jalan Raya Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor karena ada masalah dengan jari tangannya yang terasa sakit.
Namun, dia kemudian dirujuk oleh petugas puskesmas ke Kantor Damkar Sektor Ciawi karena keluhannya itu tak disanggupi pihak puskesmas.
Pada sekitar pukul 10.30 WIB, Sabrina pun akhirnya mendatangi Kantor Damkar Sektor Ciawi yang kebetulan tidak terlalu jauh dari puskesmas tersebut.
"Yang bersangkutan langsung datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran setelah dirujuk dari pihak Puskesmas untuk meminta pertolongan," kata Kepala Damkar Ciawi, Nendri saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (13/11/2019).
Nendri menjelaskan bahwa Sabrina mengeluhkan rasa sakit di jari tengah tangan kanannya setelah cincin yang dia pakai tak bisa dilepaskan.
Bahkan, karena cincin yang tersangkut itu membuat jari Sabrina membiru.
"Ke petugas piket, yang bersangkutan meminta bantuan untuk melakukan pelepasan cincin di jari yang sudah susah untuk di keluarkan dan mengakibatkan jari tangan tersebut membiru," kata Nendri.
Petuga Damkar, kata Nendri mencoba membantu melepaskan cincin tersebut dengan menggunakan benang nilon, minyak goreng dan garpu makan namun tak berhasil.
Akhirnya cincin yang tersangkut itu berhasil dilepaskan dengan cara lain.
"(Pelepasan cincin) Dilanjutkan dengan menggunakan gergaji besi secara perlahan. Cincin berhasil dilepaskan oleh anggota Damkar Sektor Ciawi. Selesai evakuasi pukul 12.05 WIB," ungkap Nendri.
Jarinya Bengkak
Seorang pria bernama Eko (39) di Bojonggede, Kabupaten Bogor panik saat hendak melepas dua cincin yang terpasang di jari manisnya, Selasa (15/10/2019).
Dia panik sebab kedua cincin itu rupanya sulit ia lepas.