Jan Ethes Jadi Nama Varietas Anggur, Said Didu Protes: Mereka Meneliti Pake Uang Rakyat Pak Menteri
Said Didu meminta penjelasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kenapa varitas anggur tersebut diberi nama Jan Ethes.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Anggur jenis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anggur konsumsi dengan kualitas yang dapat bersaing dengan anggur impor.
Seperti diketahui, nama buah tersebut diberikan Syahrul Yasin Limpo pada saat acara Pencanangan Gerakan Nasional Pengembangan Mangga dan Anggur sebagai rangkaian acara Pekan Inovasi Mangga Nasional di Kebun Instalasi Penelitian Pengembangan Teknologi Pertanian Cukurgondang, Pasuruan yang berlangsung hari ini, Jumat (15/11/2019).
Rupanya hal itu mendapat protes dari Said Didu yang meminta penjelasan rasional atas penamaan anggur Jan Ethes tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya, Said Didu memention akun milik Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk mempertanyakan hal tersebut.
Ia menyebut, seharusnya pemberian nama jenis bibit mempertimbangkan banyak hal.
"Pak Mentan @Syahrul_YL yth, apa bisa dapat penjelasan rasional shg nama varietas tanaman yg dihasilkan oleh para peneliti diberi nama cucu Presiden ?
Mereka meneliti pake uang rakyat Pak Menteri.
Pemberian nama jenis bibit mempertimbangkan banyak variabel ilmiah dan sosiologis," tulisnya.
• Penyanyi Ini Telanjang Dada di Acara Musik: Di Chile Mereka Menyiksa, Memperkosa & Membunuh !
• Nyanyikan Lagu BCL, Maria Sinaga Bocah 14 Tahun Asal Indonesia Juarai Kompetisi Menyanyi di Swedia
Selain itu, Said Didu juga menjelaskan bahwa dirinya dan Syahrul Yasin Limpo terbiasa berdiskusi bersama.
Sehingga menurutnya, hal itu sebagai teguran dari seorang sahabat saat temannya agar tidak salah melangkah.
"Saya dengan @Syahrul_YL sdh puluhan tahun sebagai teman diskusi
dan kadang sebagai lawan berdebat dalam berbagi hal tapi tetap bersahabat,
jadi biasa aja bagi kami untuk saling mengingatkan agar tdk salah dalam melangkah," tulisnya lagi.
Nama Tanaman Lainnya dari Keluarga Presiden
Pemberian nama tanaman atau penemuan baru yang diambil dari nama orang bukan hal baru di Indonesia.