Arief Sebut Luka karena Ahok Masih Membekas, Roy Suryo : Orang yang Ngeluarin Fatwa Kini Wapres Kita
Arief Poyuono sebut luka yang ditimbulkan Ahok masih membekas, Roy Suryo : Pembuat Fatwanya Kini Wakil Presiden
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
lihat foto
Ahmad Fathul Bari berpendapat kegaduhan yang ditimbulkan oleh Ahok menjadi bagian dari pengambilan kebijakan lain.
"saya gak tau jangan-jangan kegaduhan ini bagian dari gim teori supaya kebijakan yang ada bisa dihasilkan," kata Ahmad Fathul Bari.
Ansy Lema menekankan bahwa Ahok tak pernah mencari jabatan.
Saat ini sendiri menurutnya, Ahok ditunjuk untuk bergabung dengan BUMN.
"pak Ahok tidak pernah cari jabatan, pak Ahok itu diminta, demi bangsa pak Ahok mau mendedikasikan kapasitas yang dia miliki, " kata Ansy Lema.
• Said Didu Ragu Ahok Lulus Tes Direksi BUMN, Disarankan Ubah Gaya seperti Sosok Ini : Keras ke Dalam
• Andre Rosiade Minta Ahok Klarifikasi Sumber Waras Sebelum Jadi Bos BUMN, Aiman Singgung Kasus Anies
• Tolak Ahok di Pertamina, Foto Presiden FSPPB Hadiri Reuni 212 di Monas Tuai Sorotan
• Maruf Amin Sebut Nama Ahok Belum Dibahas di Rapat Tim Penilaian Akhir BUMN
Menurut Ansy Lema soal tudingan Ahok bikin gaduh, itu hanya sebagai prasangka dari Ahmad Fathul Bari saja.
"prasangka saja, pak Jokowi melihat pengalaman beliau ketika kerja sama dengan pak Ahok, pak Ahok itu cermat dan detail," kata Ansy Lema.
"mantaplah pak Ahok pokonya yah," timpal Ahmad Fathul Bari.
• Ungkap Mafia yang Akan Dihadapi Ahok Bila Jadi Bos BUMN, Arief: Banyak Berasal dari Lingkaran Jokowi
• Ditanya Jadi Bos Pertamina atau PLN, Ahok Ungkap Kemungkinan Lain : Untuk Kepentingan Orang Banyak
Sementara itu Roy Suryo mengatakan sebelum adanya isu Ahok bergabung dengan BUMN, negara Indonesia masih tenang-tenang saja.
"sudah baik pemerintahannya, tiba-tiba, sebelum ada Ahok muncul ini kan kelihatannya," kata Roy Suryo.
Roy Suryo berujar sebaiknya para menteri tidak membuat sesuatu yang malah membebani Jokowi.
"janganlah menciptakan membuat sesuatu yang membebani pak Jokowi," kata Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo nantinya ketika Ahok bergabung dengan BUMN pasti akan membebani Jokowi.
"menjadi beban, pasti nanti akan ada penolakan, ada serikat pekerja, jadi ini jadi gangguan, beliau gak bisa ngurusin, pemerintahan ini jadi ngurusuin satu nama yaitu Ahok," kata Roy Suryo.
Sementara itu Arief Poyuono mengatakan beban yang terjadi bukan pada Jokowi, melainkan pada BUMN yang ditempati oleh Ahok.
