Cecep Reza Meninggal Dunia

Cecep Reza Meninggal Dunia - Ini Manfaat, Resiko dan Komplikasi Usai Pasang Ring Jantung

Melihat kasus wafatnya Cecep Reza, sang aktor kabarnya sempat pamit operasi ring jantung. Tak hanya manfaat, rupanya ini resiko dan komplikasinya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram @cecepreza
Cecep Reza dikabarkan meninggal dunia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Artis Cilik Cecep Reza meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.50 WIB.

Pemilik nama lengkap Mochamad Syariful Zannah ini meninggal dunia di usia 31 tahun.

Pemeran Bombom pada sinetron Bidadari itu dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Bahkan, Cecep Reza juga dikabarkan sempat izin pasang ring jantung.

“Iya kabarnya karena (serangan) jantung,” kata Ruli, manajer dari Ade Firman Hakim, saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/11/2019).

Ruli menyebut, sepengetahuannya Cecep Reza memang sempat melakukan operasi pemasangan ring jantung.

Mewakili perasaan Ade, Ruli mengungkap bahwa kepergian Cecep yang mendadak menyisakan duka mendalam.

“Pastinya Ade sedih, syok,” kata Ruli.

Sebelumnya melalui akun Instagram-nya yakni @adefirmanhakim, Ade menyebarkan informasi soal wafatnya Cecep.

“Disela Sela saya kerja saya sangat sedih sekali.. Mendengar kabar ini.. Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah teman/sahabat/saudara kita Mochamad Syariful Zannah atau yang lebih familiar dengan nama Cecep Reza siang ini pukul 14.50 WIB pada usia 31 tahun,” tulis Ade, Selasa (19/11/2019).

Cecep Reza dikabarkan meninggal dunia
Cecep Reza dikabarkan meninggal dunia (Instagram @cecepreza)

Ibunda Bombom Ucap Perpisahan untuk Cecep Reza : Anakku Sayang Kamu Sudah Tenang

Sahabat Ungkap Kondisi Terakhir Cecep Reza Sebelum Meninggal, Tak Sangka Semalam Sudah Kembali Kerja

Cecep Reza Bombom Meninggal Dunia, Postingan Terakhirnya Cuplikan Film Joker Soal Kematian

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah di kawasan Balai Pustaka Baru, Rawamangun, Jakarta Timur. Jenazah Cecep pun akan dimakamkan hari ini di TPU Layur - Rawamangun Jakarta Timur.

“Mohon doa teman2 dan guru2 semua agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan diampuni segala kesalahan dan dosa2 nya,” tulis Ade.

Cecep Reza merupakan pemeran Bombom dalam sinetron Bidadari yang tayang di wal 2000an. Ia beradu akting dengan Marshanda sebagai Lala, dan Barbie Kumalasari sebagai Ijah.

Berkaca dari kasus Cecep Reza, sebenarnya apa manfaat ring jantung? Dan kapan sebenarnya seseorang harus melakukan pemasangan ring jantung?

Selain itu, apa resiko dan komplikasi setelah seseorang melakukan operasi pemasangan ring jantung.

Berikut ulasannya dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Ring jantung dan manfaatnya

Dalam dunia medis, pemasangan ring jantung disebut sebagai stent jantung.

Dilansir Hello Sehat, ring atau stent terbuat dari logam ataupun plastik yang berbentuk tabung kecil yang tersusun dari kawat-kawat yang nampak seperti jala.

Pemasangan ring jantung ini menetap, sehingga akan melekat di jantung dan tidak bisa dikeluarkan lagi.

Oleh karenanya, permukaan ring dilapisi dengan obat-obatan yang membantu menjaga arteri yang tersumbat agar tidak tertutup.

Pemasangan ring jantung bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke jantung akibat adanya penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah jantung koroner.

Biasanya, pembuluh darah yang tersumbat akibat dari penumpukan plak kolesterol atau zat lain yang menempel di dinding pembuluh. 

BREAKING NEWS - Cecep Reza Bombom Dikabarkan Meninggal Dunia

Raffi Ahmad Sebut Kampus Nagita di Canberra Khusus Orang Kaya, Gigi : Buat Orang Pintar ya Sorry !

KRONOLOGI 3 Janda Muda Bekerja Jadi PSK di Rumah Pasutri, Bayarannya Rp 400 Ribu Sekali Kecan

Dengan adanya ring jantung, pembuluh darah koroner di jantung akan melebar atau terbuka sehingga bisa kembali menerima suplai darah yang cukup.

Hal ini pada akhirnya memperkecil kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung.

Bagi banyak orang, pasang ring jantung memiliki dampak positif terhadap kualitas hidup.

Kombinasi angioplasty dan ring jantung bisa menjadi penyelamat, terutama bila dilakukan tepat setelah Anda mengalami serangan jantung.

Pemasangan ring jantung akan memperbaiki aliran darah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot jantung sehingga bisa mengurangi nyeri dada (angina) dan sesak napas.

Selain itu, pemasangan ring jantung hanya memerlukan waktu sebentar untuk prosedur tindakan dan pemulihan sehingga memudahkan pasien untuk kembali beraktivitas.

Meskipun diperbolehkan melakukan aktivitas keseharian, namun dokter umumnya akan menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat dulu.

Siapa yang harus melakukan pemasangan ring?

Prosedur pemasangan ring semestinya dilakukan pada seseorang yang memiliki riwayat jantung koroner.

Jika seseorang tiba-tiba mengalami serangan jantung, dia juga harus melakukan pemasangan ring.

"Pasien yang perlu pasang ring terutama pasien yang terkena serangan jantung, yaitu penyumbatan tiba-tiba pada (pembuluh) koroner," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Beny Hartono, diberitakan Kompas.com (10/9/2015).

Serangan jantung terjadi karena pecahnya plak secara tiba-tiba yang menyumbat pembuluh darah koroner sehingga aliran darah ke jantung tersumbat total.

Kondisi ini menimbulkan kerusakan pada otot jantung karena kehilangan pasokan darah.

Bahaya ! Sering Lewatkan Makan Malam Berisiko Terkena Serangan Jantung

6 Gejala Awal Serangan Jantung, Mulai Sering Kelelahan Hingga Nyeri Dada dan Sendawa

1 Bulan Sebelum Terjadi Serangan Jantung, Tubuh Ternyata Akan Rasakan 8 Gejala Ini

Tes kesehatan pasang ring jantung

Angina atau nyeri di dada bisa menjadi tanda penyempitan pembuluh darah koroner akibat endapan lemak (plak).

Dalam kondisi ini, pemasangan ring juga bisa dilakukan.

Penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah koroner juga bisa diketahui dengan melakukan cek kesehatan rutin di rumah sakit.

Jika sumbatan lebih dari 60 persen, maka pembuluh darah koroner semakin menyempit sehingga perlu pemasangan ring untuk melebarkannya kembali.

"Kalau pas medical check-up kelihatan ada penyempitan, pasang ring bisa dilakukan. Biasanya kalau plaknya masih sedikit belum perlu pasang ring. Kalau penyempitan sudah di atas 70 persen, perlu pasang ring," kata Beny.

Banyaknya ring yang dipasang tergantung pada berapa banyak sumbatan yang terjadi di pembuluh darah.

Plak di pembuluh darah sendiri terbentuk selama bertahun-tahun karena berbagai faktor.

Untuk itu, jika telah diketahui ada sedikit plak di pembuluh darah koroner, maka cek kesehatan jantung harus rajin dilakukan, demikian halnya dengan menjaga pola hidup sehat.

Risiko dan komplikasi pasang ring jantung

Seperti banyak prosedur medis umumnya, Anda mungkin akan mengalami reaksi alergi terhadap obat atau bahan yang digunakan untuk pasang ring jantung dan penggumpalan darah yang terbentuk dalam ring.

Komplikasi potensial tapi jarang terjadi lainnya seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Selain itu, setelah melakukan pasang ring jantung, jaringan parut bisa saja terbentuk di dalam ring jantung Anda.

Jika itu terjadi, dokter akan merekomendasikan melakukan tindakan kedua yang diperlukan untuk membersihkannya.

Untuk informasi lebih lanjut, ada baiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang prosedur pemasangan ring jantung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved