Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama, Sukmawati: Kata-kata Saya Diubah
Sukmawati dilaporkan oleh 2 orang yang mewakili forum agama atas dugaan penistaan agama karena pernyataan soal diduga membandingkan Nabi dan Soekarno.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Sukmawati lantas menyebut bahwa dirinya hanya ingin mengetahui pengetahuan generasi muda soal sejarah Nabi Muhammad dan Soekarno.
"Karena audiensnya pada waktu itu kebanyakan generasi muda dan mahasiswa, dan ibu juga pengen tahu generasi muda ini tahu sejarah gak sih.
Tahu sejarah bangsanya sendiri, atau hanya tahu sejarah Nabi yang mulia Nabi Muhammad SAW," papar Sukmawati.
"Gitu lho, jadi saya tanya. Di awal memang penjelasan di awal abad 20.
Memang nasionalism itu adanya di abad 20. kemudian yang berjuang secara fakta sejarah dimulai oleh Ir Soekarno dan kawan-kawan. Dan itu yang ibu tanya kepada mahasiswa, kemudian dijawab," tegasnya lagi.
• Ramalan Zodiak Hari Ini 19 November 2019: Zodiak Ini Bakal Dapat Bahaya, ScorpioTerikat Masa Lalu
"Kemudian ada banyak pertanyaan dimana logikanya, membandingkan Ir Soekarno dnegan Nabi Muhammad SAW yang emang telah wafat. Bagimana ibu menjawab itu?" tanya Aiman.
"Ya saya pengen tahu aja. Generasi muda lebih tahu sejarah Nabi Muhammad atau juga tahu sejarah bangsanya," ungkap Sukmawati.
"Tapi timeline waktunya abad 20 itu Nabi Muhammad sudah wafat?" tanya Aiman.
Kemudian, Sukmawati pun kembali menyinggung bahwa kata-katanya pun sudah ada yang diedit ketika menyebut soal Nabi Muhammad dan Soekarno
"Iya itu kan lontaran pertanyaan. Saya tidak mengatakan jasa, kemudian kata-kata saya itu diubah bahwa Ir Soekarno lebih berjasa daripada Nabi Muhammad," pungkas Sukmawati.
Di akhir pernyataannya, Sukmawati menegaskan dirinya sangat mencintai Nabi Muhammad dan Ir Soekarno.
"Saya gak menistakan agama. Saya sangat memuliakan dan cinta sama rosul. Jadi ketika saya melontarkan itu, saya menghomarmati dua tokoh besar ( Nabi Muhammad dan Ir Soekarno)," tandas Sukmawati. (*)