Kecurigaan Warga Cimanggu Bogor terhadap Rumah Penyimpanan Obat, Tiap Siang Kardus Masuk

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Polisi melakukan penggerebekan di satu rumah kontrakan di Jalan Cimanggu Perikanan Darat, RT 5/1, Kelurahan Kedunh Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Selasa (19/11/2019) malam.

Dari hasil penggerebekan polisi mengamankan satu truk obat-obatan daftar G yang termasuk ke dalam obat obatan berbahaya.

Seorang warga Barkah (70) mengatakan bahwa Ia sempat curiga dengan aktifitas di dalam rumah.

Hal itu dikarenakan penghuni rumah kontrakan sangat tertutup bahkan terkesan tidak pernah bersosialisasi.

"Masuknya kapan enggak tau, karena memang tertutup, yang ngontrak siapa juga enggak tau, hanya tau beberapa bulan terakhir ini sering ada aktivitas di dalam," katanya.

Barkah pun sempat mencurigai aktivitas di dalam rumah kontrakan.

Bagaimana tidak setiap siang dan malam sering ada aktivitas keluar masuk barang.

Biasanya jika barang yang baru saja datang dibawa ke dalam rumah dengan dimasukan ke dalam kardus.

"Iya sempat curiga, kalau barang itu masuk, itu mobil dimasukin sampai mepet, terus dibawa ke dalam rumah seperti diam-diam gitu, saya sempat bilang sama bapaknya (suaminya) pak jangan jangan narkoba, awas takut narkoba," katanya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Niko Narullah Adi Putra mengatakan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan dari hasil pengembangan tersangka yang sudah berhasil diamankan lebih dulu.

"Jadi satreskrim polresta Bogor Kota mengamankan dua orang, dua orang itu yang mana tersebut kami kembangkan terkait dengan adanya kegiatan pengolahan dan penyimpanan obat obatan keras atau obat g yang mana obat tetsebut sekarang ada tiga macam," katanya dilokasi.

AKP Niko Narullah Adi Putra mengatakan bahwa dugaan sementara lokasi tersebut dijadikan tempat penyimpanan dan pengolahan bahan kmia dan obat daftar G.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan berbagai obat dan kemasan yang siap edar

"Obat tersebut yang kita lihat dari bahan baku sampai bentuk tablet tabletnya ada kemasannya kemudian dia kemas ada hologramnya jadi dari mulai bahan baku alkohol semuanya mereka sudah siap sampai dengan siap edar," ujarnya.