Cerita Pedagang Nasi Uduk Jadi Korban First Travel, Hingga Ibunya Wafat Tak Kunjung Umroh
korban First Travel adalah Eli, penjual nasi uduk yang mengaku hanya diberikan janji-janji pemberangakatan, namun hingga kini tidak terealisasi.
Saya cari tambahan pak demi agar bisa menunaikan ibadah, saya setorkan 5 juta untuk berdua.
Tapi akhirnya apa, di bulan Ramadhan pun saya tidak diberangkatkan," ucapnya.
Ia mengungkapkan selama ini telah berusaha mencari keadilan.
"Sampai saat ini saya mencoba mencari keadilan, mungkin bagi First Travel atau pemerintah terkait uang saya tidak berharga. Tapi untuk saya uang itu berarti," ujarnya.
Hingga Sang Ibu Meninggal Dunia
Eli mengungkapkan perjuangan berjualan nasi uduk ia lakukan demi keberangkatan umroh dirinya dan sang ibu.
Dirinya pun berkali-kali melakoni persidangan untuk mencari keadilan.
"Saya harus bangun jam 3, harus jualan di pagi hari, ngumpulin sedikit demi sedikit," ucapnya.

Hingga akhirnya, sang ibu meninggal dunia pada 17 September 2019 lalu dalam kondisi tanpa kejelasan pemberangkatan umroh.
"Sampai detik terakhir mau meninggal, karena saya sering menjalani sidang ke Depok, dia selalu menanyakan bagaimana hasilnya? Bagaimana hasilnya? Karena dia ingin sekali melihat saya berangkat umroh, sampai akhirnya ibu saya meninggal, tidak ada kepastian sampai saat ini," ungkapnya.
Ia berharap aparat dan pihak berwenang mampu menghasilkan kebijakan untuk mengembalikan uang jamaah.
"Di sini saya minta Pak Karni dan para aparat terkait yang menangani First Travel, coba tolong dilihat, saya mungkin orang yang tidak punya apa-apa, sangat berharap sekali uang itu dikembalikan, atau saya diberangkatkan," pintanya.
Eli meminta pihak terkait yang menangani kasus ini untuk melihat perjuangan calon jamaah yang berjuang keras untuk mencari uang.
"Sampai kapan? Sampai kapan saya harus nunggu? Dari 2017 sampai sekarang tidak ada kepastian. Bahkan terdengar lagi suara bahwa itu akan diserahkan ke pemerintah."
"Di sini saya ketuk hati pemerintah, jika memang itu diserahkan ke pemerintah, jujur saya tidak ikhlas. Karena saya benar-benar mencari dari jerih payah keringat saya. Saya bukan orang mampu," ucapnya.