Bahas Kompetensi Ahok di Pertamina, Said Didu Kesal ke Boni Hargens Sampai Menyesal Bertemu

Boni Hargens dan Said Didu terlibat debat soal kompetensi dan kepimpinan Ahok bisa masuk ke Pertamina.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube CNN Indonesia
Said Didu kesal Pada Boni Hargens saat bahas Ahok gabung di BUMN 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Boni Hargens berhasil membuat Said Didu kesal saat membahas kompetnsi Ahok di Pertamina.

Bahkan saking kesalnya, Said Didu sampai menyesal bertemu Boni Hargens.

Boni Hargens dan Said Didu terlibat debat soal kompetensi dan kepimpinan Ahok bisa masuk ke Pertamina.

Awalnya Boni Hargens menanggapi pernyataan Pengurusu Bidang Media dan Komunikasi FSPPB Marcellus Hakeng Jayabiwa soal rekamn jejak Ahok di bidang minyak dan gas.

"tadikan dikatakan soal kompetensi gak punya rekam jejak di urusan minyak dan gas, saya pikir sebagai argumentasi bisa diterima, tapi argumentasi itu terlalu rapuh untuk masuk di kepala saya, seseorang jadi presiden tidak harus belajar dulu jadi presiden," kata Boni Hargens dikutip dari Layar Demokrasi CNN Indonesia.

Menurut Boni Hargens, Ahok tidak memerlukan CV untuk memimpin perusahaan minyak.

 Fahri Hamzah: Kalau Saya Jadi Ahok Mending Jadi Pengusaha Besar, Bisa Bantu Negara Juga

 Debat Soal Sosok Ahok, Serikat Pekerja Pertamina Ngotot : Kalau Ingin Nyapu, Sapunya Harus Bersih

 Cerita Agan Harahap Edit Foto Ahok Berseragam SPBU, Punya Keyakinan di Balik Banyaknya Penolakan

Boni Hargesn berkukuh Ahok memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam kepemimpinan.

"saya mau mengatakan Ahok tidak butuh punya CV ada di perusahaan minyak, tetapi dia punya komitmen moral , dia punya intregeritas, kompetensi dan skil sebagai leader itu sudah cukup bisa untuk mengatur institusi Pertamina," kata Boni Hargens.

Said Didu yang duduk di samping Boni Hargens meminta untuk membedakan kompetensi, kepemimpinan dan integritas.

Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU(Screenshot Instagram)
Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU(Screenshot Instagram) (Instagram Aganharahap)

Said Didu berpendapat, bisa saja orang tidak memiliki kompetensi namun kepemimpinannya bagus.

"akhirnya menutupi kompetensi, tidak harus seseorang pemimpin memiliki ketiganya," kata Said Didu.

Belum selesai menjelaska, Boni Hargens sudah memotong pembicaraan Said Didu.

"tidak bisa," kata Boni Hargens menyela Said Didu.

 VIRAL Foto Ahok Pakai Seragam SPBU Pertamina, Ini Fakta Sebenarnya

 Arief Poyuono Tantang Ahok Pulihkan Krakatau Steel, Politisi PKS Bandingkan dengan Capaian Anies

 Iwan Fals Soroti Kehebohan Soal Ahok yang Bakal Masuk BUMN : Baru Diusulin Aja Udah Geger Lagi

 Fahri Hamzah: BUMN Itu Memerlukan Saudara Ahok, Orang yang Keras dan Tegas

Karena dipotong, Said Didu merasa tidak terima pada Boni Hargens,

"bapak ini kebiasannya begini , saya gak pernah motong, kebiasaan anda selalu begitu di tv," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"dengarkan dulu dong," pinta Said Didu.

"bukan, bukan, karena bapak sudah mengkoreksi sistem berpikir saya," kata Boni Hargens.

Boni Hargens tetap melanjutkan bicara meski diprotes oleh Said Didu dan pembawa acara.

"leadership itu pak, " kata Boni Hargens

"betul, tapi anda," sahut Said Didu.

Boni Hargens berujar integritas dan kompetensi pasti melekat dengan leadership.

"selalu melekat dengan namanya intregitas dan kompetensi, bapak memahami teori leadership dimana ?

leadership itu, kompetensi skil itu kriteria dari leadership, itu modal, " kata Boni Hargens.

 Pengamat Sebut Penolakan Ahok Jadi Dirut Pertamina Sangat Politis

 Fadli Zon Singgung Peran Jokowi soal Ahok Masuk BUMN, Yunarto: Prabowo Jadi Menhan Karena Apa?

 Arief Sebut Luka karena Ahok Masih Membekas, Roy Suryo : Orang yang Ngeluarin Fatwa Kini Wapres Kita

Boni Hargens ngotot terus menjelaskan argumentasinya meski diportes.

"sorry itu harus dijelaskan, saya harus melinungi akal sehat ini," kata Boni Hargens.

Sementara itu pembawa acara dan Said Didu terus mencoba menghentikan Boni Hargens.

"dari dulu, kalau saya tahu mas Boni yang kesini sayaa gak datang, ok ?" kata Said Didu ke pembawa acara.

Said Didu pun meminta agar Boni Hargens tidak mempertontonkan arogansi.

"jadi arogansi itu jangan di depan publik," kata Said Didu ke Boni Hargens.

"bukan arogansi, saya mempertahankan akal sehat saya bos," timpal Boni Hargens.

Sampai akhirnya Boni Hargens berhenti, Said Didu pun kembali melanjutkan argumentasinya.

Said Didu menjelaskan bahwa ada orang yang tidak memiliki kompetensi namun memiliki kepemimpinan.

"ada namanya butuh kepemimpinan tidak butuh kompetensi dalam memimpin, sering saya menempatkan orang tidak ada hubungannya dengan kompetensinya," kata Said Didu.

Said Didu pun mencotohkan Ignasius Jonan ketika ditempatka di PT KAI.

 Fadli Zon Sebut Jokowi Angkat Ahok di BUMN karena Teman Sejati: Kalau Prabowo Tentu karena Politik

 Fadli Zon Ungkap Alasan Jokowi Angkat Ahok Masuk BUMN, Yunarto : Kalau Angkat Prabowo Karena Apa ?

 Rizal Ramli Komentari Kabar Ahok Masuk BUMN, Sebut Hanya Akan Tambah Masalah

"Jonan itu kompetensianya keuangan tapi bisa menyelesaikan kereta, karena saya tau kepemimpinannya menonjol, sehingga menutupi kompetensi," kata Said Didu.

"tidak sehat, tidak selalu harus selalu komptensia, tapi kalau kempimpinannya bagus ok saja," tambah Said Didu.

Sementara untuk Ahok, kata Said Didu, kompetensinya sama-sama belum diketahui.

Tapi, tambah Said Didu, kepemimpinan Ahok sudah banyak yang tahu.

"saya tidak tahu jejak kompentesi dia sebagai profesi, tapi kepeminmpinan kita tahu, jangan juga semua orang seakakan, biasa saja mas Boni," kata Said Didu ke Boni Hargens soal kompetensi Ahok.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved