Minta Ahok Ditangkap, Marwan Batubara Emosi Didebat Ali Ngabalin : Memang Anda Siapa ?

Marwan Batubara sempat meminta agar Jokowi dan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga untuk segera menangkap Ahok.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube TvOne
Debat Marwan Batubara dengan Ali Ngabalin 

"faktanya KPK itu melindungi orang seperti itu, artinya sudah melanggar konstitusi, semua orang sama di mata hukum, sementara oleh KPK orang ini diamankan dengan menyatakan tidak punya niat jahat,

bagaiaman bisa alat bukti sudah cukup, kerugian sudah terbukti ada Rp 400 miliar kalau bicara Kartini Mulyadi atau Rp 191 miliar kalau bicara BPK.

tapi oleh KPK dikatakan tidak punya niat jahat kalau sepertpi itu kita memang tidak percaya lagi dengan lembaga ini," kata Marwan Batubara.

Arya Sinulingga lantas mengatakan bahwa orang-orang yang menolak Ahok ke BUMN merupakan pihak yang dulunya juga melawan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama.

"kan kita tahu yang menolak ini kalau dilihat latar belakang politiknya dulu itu adalah yang melawan Ahok juga, " kata Arya Sinulingga.

Maka untuk itu, menurut Arya Sinulingga, BUMN akan tetap menjalani proses perekrutan terhadap Ahok

"makanya kami tetap akan profesional kami pertimbangkan urusan profesiaonl dalam memilih komisaris dan direksi,

maka kami akan jalan terus karena kami yakin pak Ahok ini memang orang yang kami butuhkan," kata Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga juga mengungkap bahwa dalam proses seleksi ini bukan hanya ada Ahok.

"banyak nama lain," kata Arya Sinulingga.

Belum selesai Arya Sinulingga bicara, Marwan Batubara sudah kembali memotong.

"saya ingin mengatakan Kementerian BUMN patuhilah perintah Undang-Undang tentang BUMN,

dalam memilih ada prosesnya jangan anda simpulkan Ahok itu terpilih, tapi ada proses," kata Marwan Batubara.

"proses kita lalui apa yang menurut Undang-Undang sudah kita patuhi, kami akan meneruskan proses yang ada, sampai nanti hasilnya di rups gimana,

harusnya teman-teman senang karena baru kali dari sekian tahun bahwa ada namanya direksi dan calon komisir terbuka pada publik," tutup Arya Sinulingga.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved