Pengakuan Tukang Cukur yang Bunuh Balita Anak Pacarnya: Saya Mendapat Bisikan Setan
Pelaku Nazara menceritakan awal mula kejadian hingga membunuh bocah lelaki anak dari kekasihnya Dorlida Simamora (35).
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Alisaba Nazara (41) tukang cukur yang membunuh seorang balita berusia 4 tahun kini sudah diringkus polisi.
Pelaku yang berprofesi sebagai tukang cukur tersebut saat ini meringkuk di sel tahanan Polsek Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.
Usai ditangkap polisi, tersangka Nazara tukang cukur yang membunuh balita berusia 4 tahun tersebut membeberkan pengakuannya.
Tersangka menjelaskan motif yang melatar belakangi pembunuhan balita yang tak lain anak kandung dari kekasinya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aliando Saragih balita berusia 4 tahun tewas dengan kondisi mengenaskan.
Korban tewas setelah dianiaya oleh Nazara tukang cukur pacar ibunya.
Pelaku Nazara menceritakan awal mula kejadian hingga membunuh bocah lelaki anak dari kekasihnya Dorlida Simamora (35).
Menurutnya, ia merasa cemburu dengan Aliando bocah berusia 4 tahun tersebut.
Nazara mengaku cemburu melihat kedekatan sang ibu dengan anak kandungnya tersebut.
Nazara mengaku, rasa cemburu itu muncul dalam dua minggu terakhir selum korban tewas ia bunuh.

Terlebih, pelaku sering melihat korban dicium ibunya dan terdengar mereka sering main-main berdua di kamar.
Padahal, kata dia, sebelumnya ia tak pernah kesal dengan korban.
"Saya cemburu kenapa ibunya lebih sayang sama anaknya dari pada sama saya calon suaminya," tutur pelaku di Sel tahanan Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019) seperti dikutip tribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
Tak hanya itu, ia pun berkilah jika saat itu sedang dirasuki
"Saya mendapat bisikan dan seperti dirasuki setan saat melakukan aksi itu sekitar pukul 12.30 WIB," katanya.