12 Tahun Jadi Guru Honorer Digaji Rp 300 Ribu Sebulan, Rahmah Babak belur Ditampar Orangtua Muridnya

Wanita yang sudah belasan tahun menjadi guru honorer ini babakbelur ditampar oleh orangtua murid atau wali muridnya di sekolah.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
RAHMAH Ama.Pd guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam 

Tak hanya ditampar, bahkan kerudung Rahmah sampai terlepas lantaran ditarik oleh orangtua siswa berinisial SH alias MP.

Kasus penganiyaan ini pun sekarang berujung di kantor polisi.

Korban telah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada aparat penegak hukum.

Kejadian ini heboh lantaran banyak warga yang mengecam tindakan pelaku yang tega menganiaya seorang guru perempuan.

Rahmad Menceritakan kejadian penganiayaan yang dialaminya tersebut.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, kasus penganiayaan terhadap Rahmah guru honorer tersebut terjadi Rabu (20/11/2019).

Namun, kejadian itu baru heboh pada Sabtu (23/11/2019) setelah ramai diperbincangkan oleh warga.

Rahmah mengaku masih shock atas kejadian yang dialaminya tersebut.

Ia menceritakan kronologis hingga pristiwa pemukulan terhadapnya.

Rahmah mengaku hanya mengingat beberapa pemukulan yang dialaminya berupa penamparan hingga membuat memar dan kepalanya bengkak.

Selain itu, oknum wali murid berinisial SH alias MP itu juga mencubitnya hingga membiru.

Dikatakan, saat dianianya dia tak tau lagi lantaran bergumul hingga jilbabnya ikut tersingkap.

Peristiwa miris ini terjadi tepat di depan pintu gerbang sekolah.

Sayangnya, warga yang menyaksikan tidak ada yang melerai hingga Rahmah mengalami memar.

Bahkan akibat penganiayaan, Rahmah belum berani masuk ke sekolah karena shock.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved