Di Hadapan Peserta Kongres, Tito Karnavian Sebut Jakarta Seperti Kampung Dibandingkan Shanghai
Ucapan Tito Karnavian ini bermula saat dirinya membahas sistem demokrasi yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkelakar membandingkan kondisi Kota Jakarta dengan Kota Shanghai di China.
Menurut Tito Karnavian, Jakarta tampak seperti kampung jika dibandingkan dengan Shanghai.
"Pak Anies, saya yakin Pak Anies sering ke China. Kalau kita lihat Jakarta kayak kampung di banding dengan Shanghai," ujar Tito Karnavian di hadapan para pimpinan daerah dalam Kongres Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI) ke VI di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara ini.
Selain itu, sejumlah kepala daerah dan sekretaris daerah juga turut hadir.
Ucapan Tito Karnavian ini bermula saat dirinya membahas sistem demokrasi yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi.
Tito Karnavian menyebut Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menganut sistem demokrasi mengalami pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan.
"Jadi terjadi semacam kegalauan atas demokrasi. Karena yang tidak menggunakan sistem tersebut ekonominya melompat (lebih maju). Vietnam misalnya, sosialis kondisinya ekonominya melompat," tutur Tito Karnavian.
Selain itu, dia juga mencontohkan Thailand yang mana saat ini junta militer mengambilalih sistem demokrasi.
"Supremasi sipil (di Thailand) diambilalih jadi junta militer dan ekonominya jalan. Juga di tempat lain Mesir yang tadinya diterapkan demokrasi, berantakan diambil oleh militer juga, " papar Tito Karnavian.
Dirinya kembali menyinggung China yang mengalami kemajuan ekonomi pesat meski tidak menganut demokrasi.
"Di China hanya satu partai. Nondemokrasi, itu melompat ekonominya," ungkapnya.
Bahkan saat ini, lanjut Tito Karnavian, ekonomi China mulai melampaui Amerika Serikat hanya dalam waktu 20 tahun saja.
Padahal, pada masa lalu banyak pihak yang meragukan negara tirai bambu itu.
Sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, menurut Tito Karnavian tata kelola lingkungan di China juga semakin bagus.