Kata Siswa SMA yang Nyelonong Masuk ke Kamar, Bikin Ibu Guru Meringis : Saya Jatuh Cinta

Saat itu, ibu guru tersebut sedang tertidur sendirian di kamar ketika pelaku nyelonong masuk tengah malam

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
shutterstock.com
Ilustrasi masuk ke kamar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang siswa SMA yang nyelonong masuk ke kamar ibu gurunya kini masih menjalani pemeriksaan polisi.

Siswa SMA berinisial CB ini mengaku jatuh hati dengan sang ibu guru.

Akibatnya, CB pun nekat menyatroni rumah ibu gurunya malam-malam.

Bahkan, ia secara diam-diam masuk ke dalam rumah sang ibu guru lalu masuk ke kamar korban.

Saat itu, sang ibu guru sedang tertidur sendirian di kamar ketika pelaku nyelonong masuk tanpa sepengetahuan penghuni rumah.

Bahkan, ibu guru yang diketahui bernama Wening (35) tak menyadari ada salah seorang muridnya yang menyelinap masuk ke dalam kamar.

Sebab, saat itu ibu guru Wening sedang tertidur lelap diatas kasurnya.

Saat diperiksa polisi, pelajar berusia 16 tahun itu mengaku jatuh cinta dengan gurunya tersebut.

Namun, ibu guru Wening sudah berkeluarga dan memiliki suami.

"Saat kami tanya, 'Lha ngapain kamu menusuk?' 'Saya itu cinta, Pak. Saya sayang, saya senang, Pak'," kata Kapolsek Srandakan Kompol Muryanto menirukan pengakuan pelaku seperti dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, kata Kapolsek, pelaku juga sempat berpura-pura tidak tahu ketika korban akan dibawa ke rumah sakit.

"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit, pelaku datang di depan rumah korban sambil bertanya, 'Enten nopo, Pak (ada apa, Pak)'," ucap Muryanto.

 Kronologi Ibu Guru Ajak Muridnya Berhubungan Intim Bertiga dengan Pacar di Kos, Awalnya Diraba-raba

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019).
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). (Tribun Jogja/ Azka Ramadhan)

Namun, pihaknya belum bisa memperiksa sang ibu guru Wening yang hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit lantaran ditusuk oleh muridnya di kamar.

"Saya belum konfirmasi korban, karena korban belum bisa kami temui, masih dalam pengawasan medis," ujar dia.

Pihak kepolisian menyita pisau berlumuran darah dan satu gawai merek ASUS warna gold.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved