Pertamina Bantah Gaji Ahok sebagai Komisaris Utama Rp 3,2 miliar
bila jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang kini dijabat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, mencapai Rp 3,2 miliar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyinggung soal gaji fantastis seorang Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dalam rapat kerja bersama Kementerian Perhubungan yang turut dihadiri perwakilan dari PT Pertamina.
Saat ini santer terdengar bila jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang kini dijabat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, mencapai Rp 3,2 miliar.
Ridwan Bae mengatakan dalam rapat tersebut bila di media sosial ramai membicarakan soal gaji Komisaris Utama PT Pertamina.
"Gaji komisaris utama Rp 3,2 miliar, gaji Presiden saja cuma Rp 62 juta sama tunjangan," kata Ridwan Bae di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Menurut Ridwan, hal itu disinggung lantaran harga tiket yang melonjak akibat aviation turbine (Avtur) atau bahan bakar penerbangan yang dirancang untuk pesawat terbang bermesin turbin gas.
"Ini butuh penjelasan terperinci, angka Rp 3,2 miliar dikaitkan harga tiket terkait mahalnya avtur?" tanya Ridwan.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan gaji dan kompensasi komisaris dan dewan direksi yang mencapai Rp 3,2 miliar per bulan tidak benar atau hoaks.
"Gaji Rp 3,2 miliar angka itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, itu hoaks, jangan dipercaya," kata Basuki.
Basuki mengatakan tidak tahu dari mana perhitungan hingga menghasilkan angka Rp 3,2 miliar per bulan tersebut.
"Kita juga tidak tahu darimana angka bisa sebesar itu. Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami," ujarnya.
Ahok sambangi kantor Erick Thohir
Hari Senin (25/11/2019) ini, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok tiba di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat.
Pantauan, sekitar pukul 09.30 WIB, Ahok yang tampak mengenakan kemeja lengan panjang motif batik coklat tiba di lobby gedung BUMN.
Ia tampak menebar senyum ke sejumlah awak media yang telah menunggu. Kehadiran Ahok di gedung BUMN untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (persero).
RUPS digelar dalam rangka pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).