Balita Tewas Tertimpa Pintu Minimarket, Polisi Sebut Pasti Ada Tersangka
Kapolsek Senen, Kompol Ewo Samono, menyebut ada sepuluh saksi mata atas insiden tersebut. Mayoritas karyawan minimarket tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polsek Senen Jakarta Pusat belum dapat memastikan siapa tersangka ihwal tewasnya anak perempuan, SS (3,5 tahun), di sebuah minimarket kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen, Kompol Ewo Samono, menyebut ada sepuluh saksi mata atas insiden tersebut. Mayoritas karyawan minimarket tersebut.
Kata Ewo, sapaannya, beberapa karyawan minimarket ini dapat dijadikan sebagai tersangka.
"Pasti ada tersangka. Mungkin bisa bagian kasir, misalnya. Tapi kan tidak mungkin tugasnya mengawasi pintu ini, bisa saja petugas teknisi," kata Ewo kepada awak Wartawan, di kantor Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
Pada kesempatan yang sama, Corporate Direktur Alfamidi, Solihin, menyatakan pihaknya bertanggung jawab untuk kasus ini.
"Tentunya kami ada musyawarah dan tentunya sudah ada komunikasi, yang kami lakukan sejak kejadian. Semalam sudah ada komunikasi dan insyaAllah sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, SS meninggal dunia seusai tertimpa pintu minimarket tersebut.
Kata Solihin, pihaknya telah memberikan imbauan kepada pengunjung yang berbelanja di Alfamidi ini, pintu tersebut sedang rusak.
"Kami katakan memang pada satu hari, ada kerusakan. Kami mekakukan pemberitahuan dengan menulis seperti yang tercantum di sini rusak, agar pengunjung datang dengan penuh kehati-hatian," ujarnya.
Solihin melanjutkan, pihaknya akan terbuka perihal kasus ini kepada masyarakat.
"Kami berikan akses seluasnya kepada polisi untuk mengungkapnya," ujar Solihin.
Ditemui terpisah, ayah SS, Zaenal Arifin, mengatakan kasus yang menimpa putrinya ini sebaiknya diusut tuntas.
"Saya hanya berharap kasus ini diusut tuntas," ucap Zaenal, sapaannya.