Kesaksian Warga Soal Bocah 4 Tahun Tubuhnya Penuh Luka & Ngigau Ampun Budhe, Terkuak Fakta Sosok Ini
Bocah 4 tahun di Surabaya alami luka lebam hingga mengigau minta ampun ke budhe. Tetangga ungkap kesaksiannya.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya Berkoordinasi dengan unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kami koordinasi dengan PPA polrestabes. Masih kami dalami," terangnya.
• Hakim Jamaluddin Tewas, Teman Dekat Beri Kesaksian Soal Bisnis Korban sebagai Kontraktor
• Jadwal Siaran Langsung Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam SEA Games 2019, Live di RCTI
Terpisah, Ketua RW VIII di Kampung Pacar Kembang II Surabaya, Suparmo mengungkapkan keseharian keluarga Ja di kampungnya.
Ia mengatakan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik keluarga JA di dalam rumah.
Warga hanya mengenal pria berinisial YG yang merupakan pakde dari JA.
YG sehari-hari bekerja sebagai tabib pengobatan alternatif.
Dijelaskannya bahwa mereka bukan warga asli Pacar kembang dan baru mengontrak rumah di kampung tersebut pada Januari 2019 lalu.
"Biasanya dipanggil pak Ustad,pasiennya banyak. Ada yang polisi juga. Pengobatan alternatif stroke. Dia aslinya Mojo Gubeng, di sini kontrak belum setahun," kata Parmo.
Menurut Parmo, saat munculnya dugaan penganiayaan, istri YG berbelit saat ditanya.
"Tadi saat ditanya memang agak berbelit. Tadi kan ada pak lurah juga, dari binmaspol, terus dari kecamatan juga ada," ungkapnya.
"Tadi bilangnya kalau ibunya korban itu keponakan dari pak ustad. Baru Agustus itu tinggal di sini karena suaminya ditangkap polres kasus narkoba," terang Suparmo.
Parmo pun merasa kaget ketika ada polisi dan melihat foto korban JA dalam kondisi memprihatinkan.
"Saya kaget kok bisa anak sekecil itu ada luka-luka sampai begitu. Kalau di warga saya tanya tidak ada yang dengar teriakan tangisan atau apa gitu," tandasnya.
Dua Saksi Sudah Diperiksa