Siswi SMA Ditemukan Tewas Mengenaskan Sepulang Sekolah, Polisi Tak Cuma Temukan Tanda Kekerasan

Siswi SMA di Susua ditemukan tewas sepulang sekolah. Polisi menduga korban sedang hamil lima bulan.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Facebook / Rota
Terimakasih Laia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bawah Pohon Bambu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siswi SMA di Kecamatan Susua, Sumatera Utara ditemukan tewas bersimbah darah Jumat (29/11/2019).

Siswi SMA beridentitas TL (18) ini ditemukan tewas di Dusun 4, Desa Hiliwaebu tak jauh dari rumah korban.

TL ditemukan sekira pukul 18.00 WIB oleh adiknya, Situ Hati Laila.

Kapolres Nias Selatan (Nisel) AKBP I Gede Nakti Widhiarti mengatakan, TL ditemukan tepatnya di bawah pohon bambu.

Dikatakannya bahwa TL diduga tewas karena dianiaya.

"Ya betul, Dugaan sementara korban dianiaya. Itu informasi dari Kapolsek di sana yang melihat langsung di TKP," ujarnya, Sabtu (30/11/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darh.

Adapun korban mengalami luka pada bagian wajahnya.

Tewas Kecelakaan saat Akan Wisuda, Mahasiswa UIN Jakarta Sempat Beri Pesan Terakhir kepada Sahabat

Misteri Tewasnya Hakim Jamaluddin Dalam Mobil di Kebun Sawit, Kemungkinan Dibunuh Orang Dekat

Saat ditemukan, korban dalam posisi menyamping ke kanan mengenakan pakaian merah jambu dan celana hitam motif garis hijau.

Korban saat itu diketahui hendak pulang ke rumah selepas pulang sekolah.

Namun, korban justru tak kunjung tiba di rumah.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (net)

Mengetahui itu, sang adik pun mencoba mencarinya dengan pergi ke sekolah korban.

Setibanya di sekolah, Situ diberitahu pihak sekolah jika TL sudah pulang dari tadi.

Kemudian, dalam perjalanan menuju rumah, Situ tiba-tiba saja dikagetkan dengan adanya mayat korban di bawah pohon bambu.

Kronologi Janda Muda Tewas Usai Disetubuhi, Pelaku Siswa SMA Kesal Diminta Tanggung Jawab

Diajak Hubungan Badan di Area Waduk, Janda Ini Tewas Dibunuh Siswa SMA Setelah Curhat Soal KeHamilan

Situ pun langsung memberitahu keluarga.

"Hasil pemeriksaan korban alami luka di bagian leher dan wajah. Luka bekas apa belum diketahui, Sebelum dibunuh korban alami penganiayaan," terang Nakti.

Korban diduga sedang Hamil

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas setempat, korban diduga sedang Hamil sekitar lima bulan.

Hal itu diungkapkan langsung AKBP I Gede Nakti Widhiarta.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas, ada indikasi korban lagi berbadan dua," ungkapnya.

FOLLOW:

"Tanda kehamilan di tubuh korban diperkirakan berumur 4-5 bulan," tambahnya.

Hingga kini, pihaknya mashi mendalami kasus tersebt.

"Pelakunya siapa kita belum tahu. Karena saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," sebut Nakti.

"Pelakunya masih kita cari. Siapa yang tega habisi nyawa korban. Doakan saja segera terungkap," sambungnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya TL.

"Tim Sat Reskrim Polres Nias Selatan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," jelas Nakti.

(TribunnewsBogor.com/TribunMedan)

Kejadian lainnya Siswi SMA Ditemukan Berbaju Robek usai Diperkosa Viral, Korban Disetubuhi Setelah Dianiaya

Siswi SMA berinisial FN tersebut menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan kekasihnya.

Korban FN sempat dinyatakan hilang selama 3 hari.

Bahkan, pihak keluarga sudah menanyakan ke sekolanya terkait keberadaan FN.

Namun, saat itu pihak sekolah pun tidak mengetahui dimana keberadaan FN hingga menggelar dia bersama agar FN segera ditemukan.

FN adalah putri ketiga dari lima bersaudara.

PIhak keluarga korban pun geram saat melihat video viral ketika FN ditemukan.

Sebab, ketika ditemukan FN dalam kondisi lemah dengan baju robek.

Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, korban akhirnya dipulangkan ke kediamannya di Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.

Menurut Paman Korban, orangtua FN saat ini mengalami trauma dengan kejadian yang menimpa putrinya tersebut.

"Kami lihat video di media sosial waktu keponakan kami ditemukan, sangat tidak berkeprimanusiaan tersangka itu. Proses hukum pokoknyan harus jalan, ditegakkan seadil-adilnya," kata Nizar dengan nada kesal.

Pihak keluarga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya karena perbuatannya tersebut.

"Dengan perbuatan tersangka seperti itu, kami merasa terpukul. Keluarga berharap tersangka dihukum seberat-beratnya karena tidak berkeprimanusiaan," kata Nizar, paman seperti dilansir TribunSumsel.com, Sabtu (26/10/2019).

Pelaku pemerkosaan dan penganiayaan diketahui saat ini telah diamankan oleh polisi.

Pelaku berinisial PF ini tak lain adalah pacar korban.

Kronologi

Informasi yang dihimpun kejadian ini berawal saat Selasa (22/10) sekitar pukul 14.00. pada saat pelaku FP sedang berada di kos-kosannya lalu korban FN (16) datang menemui pelaku.

Kemudian korban minta diantarkan pulang ke rumahnya.

Lalu pelaku langsung mengajak korban pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda BeaT miliknya.

Setiba di perjalanan pelaku yang merupakan warga Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan tersbeut kaget.

Sebab, korban FN mengaku Hamil.

Pengakuan Pelaku Usai Perkosa Siswi SMA, Kaget Pacarnya Masih Hidup Setelah Ikut Yasinan

Mendengar keterangan korban, FP pun mengajak korban berkeliling dan sampailah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Setiba di TKP saat itu pelaku memaksa korban untuk melakukan persetubuhan namun korban menolaknya.

FP emosi lantaran kekasihnya menolak untuk diajak melakukan hubungan badan.

Pelaku pun menganiaya korban hingga tak berdaya.

Disaat korban sudah dalam keadaan tidak berdaya, kemudian pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban sebanyak satu kali.

Setelah melakukan persetubuhan terhadap korban kemudian pelaku meninggalkan korban sendiri dilokasi kejadian.

Pelaku pun langsung pulang kembali ke kos-kosannya.

Pengakuan Pelaku

Pelaku FP mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan disertai pemerkosaan terhadap korban yang tak lain kekasihnya sendiri.

"Awalnya dia datang ke kosan saya untuk minta diantarkan pulang pak, tapi saya kaget dia bilang ke saya kalau dia Hamil sehingga saya ajak dia jalan-jalan dulu pak," ungkapnya, seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.

Cinta Segitiga Driver Taksi Online Berujung Maut, Korban Digorok dan Mayatnya Dibuang di Tol Bocimi

Sesampainya di TKP lanjut dia mengatakan, kalau korban menolak untuk diajak berhubungan badan sehingga pelaku melakukan penganiayaan yang disertai pemerkosaan.

"Setelah memperkosa korban saya tinggalkan dia di TKP dan saya pulang ke kosan pak," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved