Diberi Uang Segini untuk Beli Lotion Anti Nyamuk, Pria Ini Ngamuk Tusuk Pamannya Pakai Keris
penusukan bermula saat Firman meminta sejumlah uang kepada ibunya, E, untuk membeli lotion anti nyamuk.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Firman (38) ditangkap polisi karena menusuk pamannya, Ahmad Darabi Chan (50), hanya karena perkara lotion anti nyamuk, Jumat (29/11/2019).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Kelurahan Tegal Sari, Mandala II Kecamatan Medan Tembung.
Sebelum ditangkap, pelaku melarikan diri dan menyamar jadi gelandangan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, penusukan bermula saat Firman meminta sejumlah uang kepada ibunya, E, untuk membeli lotion anti nyamuk.
Saat itu, di rumah juga ada adiknya sang ibu. E memberikan uang Rp 1.500.
Namun, Firman tidak terima dan mengamuk.
"Kemudian orangtuanya (ibunya) ketakutan dan menelepon adiknya yang tidak lain adalah pamannya, Ahmad Darabi Chan (50)," ujar Dadan, saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/12/2019) sore.
• Rekonstruksi Kasus Pembunuhan PNS yang Dicor, Keluarga Korban Tonjok Pelaku
• Download Gudang Lagu Campursari Didi Kempot - Kumpulan Musik Campursari 2019 Didi Kempot
• Cowok Nekat Pakai Jilbab Demi Bisa Berduaan di Kamar Kos Pacarnya
Ahmad datang bersama istrinya menemui tersangka.
Saat berkomunikasi di ruang tamu, ibu tersangka berada di luar.
Ahmad bertanya kepada Firman alasan mengamuk sambil menepuk pipi tersangka.

Tak terima dengan hal itu, Firman sakit hati. Ia naik ke lantai dua mengambil Keris.
"Lalu turun ke bawah dan ditusukkanlah ke bagian dada pamannya ini," ujar Dadang.
Setelah itu pelaku melarikan diri.
• Nomor WhatsApp Kamu Diblokir? Ini 5 Cara Mudah Mengetahuinya
• Sederet Arti Mimpi saat Kamu Tidur, Lihat Artinya di Sini!
Saat keluar rumah, Firman sempat bertemu dengan ibunya dan mengatakan sesuatu.
"'Itu adikmu sudah saya habisi, saya bunuh', kemudian melarikan diri," ujar Dadang.