Erick Thohir Jawab Ini Saat Ditanya Soal Jiwasraya, Yunarto Wijaya: Langsung Muter, Berat Berarti
Menurut Yunarto Wijaya, Erick Thohir terlalu muter-muter saat jawab Jiwasraya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Penjelasan itu kemudian dipotong oleh Najwa Shihab yang meminta Erick Thohir fokus pada pertanyaannya.
“Saya mengulang pertanyaan saya, karena banyak yang titip pertanyaan ini ke saya, orang yang sudah menabung bertahun-tahun, seumur hidupnya menaruh uang di negara, karena percaya, dan sekarang ada kemungkinan uangnya tidak kembali. Bisakah Anda memberikan jaminan kepada mereka Mas Menteri?,” tanya Najwa Shihab.
Namun Erick Thohir lagi-lagi tak mau memberikan jaminan itu secara lugas.
“Saya berusaha maksimal berbuat yang terbaik untuk jiwasraya bisa sehat lagi,” kata Erick Thohir.
• Fadli Zon Heran Kok Baru Sekarang SKT FPI Disoal, Yunarto Wijaya: Kenapa Rezim Sebelumnya Diam?
• Erick Thohir Ancam Copot Direksi Garuda Bila Terlibat Kasus Harley Ilegal
“Jaminan uang kembali? Saya masih meminta uang kembali,” cecar Najwa Shihab.
“Ini bagian dari konsolidasi holding yang bisa menjadikan cashflow yang sehat,” kata Erick Thohir lagi-lagi.
“Artinya tidak ada jaminan?,” kata Najwa Shihab lagi.
“Harus cari jalan,” tegasnya.
“Harus cari jalan? Berarti ya insyaAllah uang mereka akan aman?,” tegas Najwa Shihab lagi.
“Harus cari jalan karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral bersama,” kata Erick Thohir.
Namun Erick Thohir kembali menegaskan visi misinya ke depan.
“Tapi yang penting kembali, banyak kasus-kasus yang ada di BUMN ini itu berjalan sudah puluhan tahun, itu yang terpenting buat kita hari ini bahwa kita dikasih kesempatan untuk memperbaiki dengan role of the game yang jelas, yaitu memerger, menutup, menggabungkan, ini hal yang penting,” tutur Erick Thohir lagi.
“Kalau tidak, kita akan terjebak di sistem birokrasi yang panjang. Jadi InsyaAllah itu akan jadi target utama kita dalam 1-2 bulan ini bisa berjalan seperti tadi, kita membuat terobosan resortasi bagaimana memanage BUMN yang tadinya 7 defisit sekarang 3, dan ini fungsional. Itu step-stepnya,” jelas Erick Thohir lagi.
Ia pun menegaskan kembali kalau dirinya memiliki 12 KPI di BUMN, salah satunya penyelesaian Jiwasraya.
• Erick Thohir : Komisaris di BUMN Harus Mundur dari Partai
• Fahri Hamzah Kritik Erick Thohir, Rizal Ramli Sindir Utang Budi pada Ahok : Pak Jokowi Sing Eling
“Saya punya 12 KPI, penyelesaian jiwasraya, penyelesaian krakatau steel, migas, penyelesaian TPI, penyelesaian juga kasus semen Rembang dengan masyarakat di sekitarnya, ini KPI KPI yang real, karena kita mau secara konkrit bukan hanya tadi, wacana atau pencitraan,” tutupnya.