Soal Dugaan Radikalisme di BUMN, Erick Thohir Lapor ke Mahfud MD

Erick Thohir mengatakan, mereka yang mungkin terkait radikalisme di kementeriannya harus mendapat penjelasan.

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, saat ditemui, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir melaporkan soal dugaan radikalisme di lingkup kementeriannya kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Cuma (lapor) data saja diinformasikan. Kondisinya seperti ini, langkah-langkahnya, ya sudah nanti kita ikuti," kata Erick Thohir usai bertemu dengan Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Rabu (5/12/2019).

Meski tak menyebutkan bahwa radikalisme di BUMN telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan, Erick Thohir mengatakan, mereka yang mungkin terkait radikalisme di kementeriannya harus mendapat penjelasan.

 "Saya rasa mereka juga punya perasaan positif atas pembangunan yang sudah terjadi. Mungkin mereka itu mendapat masukan yang tidak benar saja yang harus dijelaskan," kata Erick Thohir

Erick Thohir sendiri tidak menyebutkan masukan apa saja yang didapatkannya dari Mahfud MD terkait radikalisme di lingkup Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN.

Namun, dia berkomitmen untuk melaksanakan saran dan arahan dari Mahfud MD tersebut.

"Ya kita tunggulah, karena yang namanya ideologi kan sudah putus. Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. ya tidak ada ideologi lain yang ada di Indonesia dan itu sudah diputuskan the founding father zaman dulu," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved