Viral Pengobatan Ningsih Tinampi, Dokter Penyakit Dalam hingga Pakar Rukiah Beri Tanggapan Begini

Fenomena pengobatan alternatif Ningsih Tinampi itu juga turut ditanggapi Pakar Rukiah Syariah, Syech Ahmad Misry.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase youtube Ningsih Tinampi
Ningsih Tinampi, paranormal terkenal asal Jawa Timur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fenomena pengobatan alternatif Ningsih Tinampi yang konon mampu mengobati segala jenis penyakit ditanggapi oleh salah seorang dokter spesialis penyakit dalam dan pakar rukiah syariah.

Sosok Ningsih Tinampi beberapa waktu ke belakang memang menjadi perbincangan publik.

Sebab dengan pengobatan alternatif yang ia tawarkan, Ningsih Tinampi mengaku mampu mengobati semua jenis penyakit termasuk penyakit yang berkaitan dengan ilmu hitam.

FOLLOW :

Nama Ningsih Tinampi dikenal masyarakat bisa menyembuhkan orang yang terkena santet dan kesurupan.

Terungkap Sumber Kekuatan Ningsih Tinampi, Tim Beberkan Kegiatan Rutin Tiap Senin & Malam Jumat Legi

Asal Mula Kekuatan Sakti Ningsih Tinampi, Raup Rp 70 Juta Sehari dari Pasien yang Selalu Membludak

Bahkan Ningsih Tinampi mengungkapkan bahwa dirinya bisa mengembalikan santet yang ditujukan kepada korban kepada pengirimnya.

Ia mulai dikenal luas setelah mengunggah praktik pengobatannya di kanal Youtube pribadinya.

Ningsih Tinampi, seorang praktisi pengobatan alternatif asal Pasuruan Jawa Timur
Ningsih Tinampi, seorang praktisi pengobatan alternatif asal Pasuruan Jawa Timur (Youtube channel Ningsih Tinampi)

Tak tanggung-tanggung, kanal Youtube Ningsih Tinampi kini telah memiliki 1,78 juta subscribers.

Beberapa video praktik yang diunggah oleh Ningsih Tinampi bahkan sampai ditonton jutaan kali.

Pengobatan yang ditawarkan Ningsih Tinampi itu lantas dikomentari oleh salah seorang dokter spesialis penyakit dalam, Virly Nanda.

Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Virly Nanda menjelaskan bahwa ia tidak pernah mempelajari ilmu mengobati yang konon telah dimiliki Ningsih Tinampi.

Sebab, ilmu kedokteran adalah ilmu yang telah melalui riset selama berpuluh-puluh tahun serta bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau dari sisi medis tentunya kami tidak mempelajari yang seperti itu. Segala pengobatan itu semuanya sudah kami lakukan research berpuluh tahun. Kalau itu tentu bisa kami pertanggungjawabkan secara medis," kata Virly Nanda.

Lebih lanjut, Virly Nanda pun merasa punya kewajiban untuk mengedukasi masyarakat.

Dokter spesialis penyakit dalam buka suara soal pengobatan alternatif Ningsih Tinampi
Dokter spesialis penyakit dalam buka suara soal pengobatan alternatif Ningsih Tinampi (Youtube channel Talkshow tvOne)

Bahwa pergi ke pengobatan alternatif tidak bisa membuat pasien mengetahui dengan jelas apa penyakitnya.

Sebab untuk mengetahui sebuah penyakit, perlu ada pemeriksaan yang intens.

Akibat maraknya pengobatan alternatif, Virly Nanda pun mengaku sempat menerima pasien yang sebenarnya memiliki penyakit parah namun tak segera ditangani karena tergiur pengobatan lain.

"Itu sebenarnya yang kami harus mengedukasi juga bahwa pengobatan itu harus dianalisa, berkala dan bertahap. Dan belum tentu juga kan dengan dia pergi ke alternatif diketahui penyakitnya," ucap Virly Nanda.

"Perlu pemeriksaan yang lebih intens. Kalau dia pergi ke pengobatan alternatif ya kami tidak bisa mempertanggungjawabkan," sambungnya.

"Tapi aman enggak dok, jangan-jangan penyakitnya semakin parah ?" tanya pembawa acara.

"Tentu. Beberapa kali misalkan tiba-tiba pasien katanya muntah darah, disantet atau apa. Tapi ternyata sebenarnya pasien mengidap liver," ucap Virly Nanda.

Ningsih Tinampi Buka Suara Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Bahas soal Kuntilanak yang Mati

Pembelaan Ningsih Tinampi Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Singgung Kuntilanak yang Mati Diperkosa

Menurut cerita Virly Nanda, pasien yang telah berobat ke aternatif namun tak kunjung sembuh itu biasanya saat datang ke dokter kondisinya sudah parah

Saat menerima pasien tersebut, pihak dokter pun menyayangkan.

Sebab, pasien tersebut tak langsung pergi ke dokter yang telah memiliki riset yang bisa dipertanggungjawabkan.

Fenomena pengobatan alternatif Ningsih Tinampi itu juga turut ditanggapi Pakar Rukiah Syariah, Syech Ahmad Misry.

Memberikan pandangan dari segi syariat islam, Syech Ahmad Misry berujar bahwa jin itu memang ada.

"Sebenarnya kalau untuk alam jin ini memang ada. Ada alah alam ketiga. Dan jin itu ada kemampuan yang sudah diberikan oleh Allah SWT," pungkas Syech Ahmad Misry.

TONTON SELENGKAPNYA :

Mengenai pengobatan alternatif yang dijalankan Ningsih Tinampi, Syech Ahmad Misry pun memberikan pandangannya.

Bahwa kini memang marah menjadikan pekerjaan mengobati orang sakit melalui metode alternatif alias non medis menjadi sebuah profesi.

Padahal menurut Syech Ahmad Misry, cara-cara alternatif seperti rukiah itu bisa dilakukan secara mandiri.

"Orang menjadikan (pengobatan alternatif) sebagai profesi untuk mencari uang. Karena seharusnya rukiah itu kembali pada diri kita masing-masing," kata Syech Ahmad Misry.

Kabar Duka Nenek Cinta Laura Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Berduka Cita

Ilham Akbar Habibie Ungkap Mimpi Almarhum BJ Habibie yang Masih Belum Terwujud

Pun ketika ada seseorang yang minta dirukiah, Syech Ahmad Misry mengaku tak langsung mengabulkan permintaannya.

Syech Ahmad Misry lebih meminta orang tersebut untuk pergi ke dokter karena dokter merupakan ahli untuk menyembuhkan penyakit.

Baru ketika orang tersebut divonis tak punya penyakit, metode rukiah bisa dilakukan.

"Ketika kita sakit atau pusing atau mengalami penyakit tertentu, lalu kita mencari ustaz, seharusnya ketika orang datang kepada saya untuk dirukiah, saya menyarankan beliau ke dokter karena itu ahli. Tetapi kalau dokter memvonis bahwa orang ini tidak ada penyakit, baru kita rukiah," ungkap Syech Ahmad Misry.

Pakar Rukiah buka suara soal pengobatan alternatif Ningsih Tinampi
Pakar Rukiah buka suara soal pengobatan alternatif Ningsih Tinampi (Youtube channel Talkshow tvOne)

Tak hanya menyoroti rukiah, Syech Ahmad Misry juga menanggapi soal cara yang digunakan Ningsih Tinampi ketika mengobati pasiennya.

Yakni ketika Ningsih Tinampi membagikan video ketika dirinya sedang mengobati pasien yang sedang kejang-kejang atau kesurupan.

Menurut Syech Ahmad Misry, hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan Ningsih Tinampi.

Karena, tidak patut menyebarkan aib orang lain yang sedang kesurupan.

"Kalau orang kejang-kejang itu kan tergantung penyakitnya. Mungkin secara psikologisnya orang itu terganggu, secara medis juga, dan secara ilmu rukiah juga, bahwa orang itu diganggu jin"

"Tetapi yang kita lihat saat ini agak berlebihan. Jika mereka praktik rukiah, mereka menayangkan video kemudian diviralkan, seharusnya ini sebuah hal yang menjadi rahasia, milik orang-orang yang sedang dirukiah,"

"Kenapa ? jika ada yang kejang-kejang atau kerasukan, itu bagi dia aib. Itu di dalam islam tidak boleh," ungkap Syech Ahmad Misry.

Tak hanya itu, Syech Ahmad Misry juga menyoroti soal cara Ningsih Tinampi yang tak sungkan meremas kepala pasien yang merupakan lawan jenis.

Menurut Syech Ahmad Misry, cara yang dilakukan Ningsih Tinampi itu tidak sesuai syariat.

"Apalagi lawan jenis, laki-laki mengobati perempuan tidak menggunakan sarung tangan. Itu sebenarnya telah banyak yang keliru saat ini," ucap Syech Ahmad Misry.

(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved