53 Kali Ditolak Beasiswa, Anak Pedagang Sayur Sukses Kuliah S2 di Kampus Ternama Amerika Serikat
Sebelum dinyatakan lolos, Andika telah 53 kali mencoba mendaftar untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aula Andika Fikrullah Al Balad (26), anak Pedagang Sayur di Aceh, berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2 di universitas ternama di Amerika Serikat, yakni di Lehigh University.
Sebelum dinyatakan lolos, Andika telah 53 kali mencoba mendaftar untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Ia pun dikenal sebagai ‘scacehholarship hunter’ alias pemburu beasiswa.
Dilansir dari VOA Indonesia, Aula Andika Fikrullah Al Balad adalah anak dari Pedagang Sayur di Gampong Lampasi, Darul Imarah, Aceh Besar.
Ia bercerita sejak tahun 2000, sang ibu membangun kios kecil yang beratapkan rumbia di depan rumah mereka untuk berjualan sayur.
Sebelum memliki kios tersebut, sang ibu Siti Narimah atau yang akrab dipanggil Mak Cut berkeliling kampung dari satu rumah ke rumahnya lainnya untuk berdagang sayur.
“Semenjak menikah dengan almarhum ayah, (ibu) itu sudah jualan sayur,” kata Aula.
• Sekolah Tiga Hari Dalam Seminggu, Kak Seto: Itu Buat Anak Tidak Bosan
• UPDATE Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Tembus 3 Besar, Salip Malaysia
Ayah dan 2 kakaknya meninggal

Aula adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara.
Dua kakaknya meninggal pada tahun 2004 karena sakit dan menjadi korban tsunami.
Di tahun yang sama, sang ayah Ridhwan Kr Is ditemukan meninggal di dekat sawah.
Kala itu konflik Aceh sedang terjadi. Aula kecil saat itu masih duduk di kelas lima SD.
Mak Cut pun menjadi orangtua tunggal. Aula dan kakak-kakaknya membantu sang ibu berjualan sayur untuk mencukupi kebutuhan mereka.
“Saya SMP itu ingat. Jadi saya sekolahnya jam dua siang. Jadi pagi itu ngantar dulu ibu ke pasar untuk belanja sayur, terus jemput lagi ibu. Ibu ke pasar gitu, kemudian setelah semuanya beres, jam dua siang saya baru berangkat ke sekolah,” ujar si bungsu dari tujuh bersaudara ini.
• Petani yang Tewas Tersambar Petir di Cariu Bogor Langsung Dimakamkan Malam Ini
Aula bercerita sang ayah adalah lulusan sekolah dasar, sementara ibunya tak pernah sekolah sehingga tak bisa membaca dan menulis.