Tanggapan Fadli Zon Terkait Dirinya Tak Masuk dalam Daftar Nama Juru Bicara Gerindra

Fadli Zon akan tetap menjadi juru bicara rakyat dan bersuara lantang dalam mengkritisi kinerja pemerintah meskipun tidak masuk dalam daftar jubir.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon 

"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan informasi dan sikap resmi partai Gerindra maka Pak Prabowo telah menunjuk jubirsus yaitu Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, A Riza Patria," ujar Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (6/12/2019).

Dasco menjelaskan, penunjukan jubir ini akan dievaluasi secara berkala oleh Prabowo dan bisa berkurang, bertambah atau berubah jika diperlukan.

"Sebagai salah satu partai pendukung pemerintah kami ingin kader-kader partai Gerindra tetap fokus bekerja di bidang masing-masing untuk memastikan suksesnya program-program kerakyatan," jelasnya.

Dalam daftar tersebut, tidak ada nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Arief Poyuono.

Masih Bisa Berubah

Anggota DPR fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan nama-nama juru bicara partai yang ditunjuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto masih bisa berubah.

Habiburokhman dipilih bersama empat pimpinan Gerindra lainnya yakni Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono dan Ahmad Riza Patria.

Namun dari empat nama tersebut, Waketum Gerindra Fadli Zon tak terpilih untuk menjadi jubir Gerindra.

Ia menilai tak ada masalah jika nantinya nama Gerindra Fadli Zon ditunjuk sebagai juru bicara.

"Dan ini (jubir) masih bisa ditambah, masih bisa dikurangi, masih bisa berubah, anytime kalau Pak Prabowo mau. Jadi nggak apa-apa, mungkin kemarin gimana, ada apa, kalau besok Pak Fadli Zon ditunjuk (sebagai jubir) juga enggak ada masalah," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Diketahui, pada pemerintahan Jokowi periode lalu, Fadli Zon dikenal sering melontarkan kritik kepada pemerintah.

Namun ia mengelak alasan itu yang membuat Fadli tak terpilih sebagai jubir Gerindra.

"Bukan. Anda lihat di Komisi teman-teman, jangankan Partai Gerindra, Arteria Dahlan jelas-jelas PDIP aja kadang keras terhadap mitra, itukan mengkritisi. Siapa lagi teman-teman di Komisi, Partai Nasdem jugs bisa keras di Komisi, kemarin PKB mbak siapa itu kritisi BPJS," katanya.

"Tapi apa namanya kalau Gerindra sikap resmi akan disampaikan reguler begini sikap kita diisu ini. Kalau teman-teman mau konfirmasi ke lima orang biar gampang aja," imbuhnya.

Menurutnya, penunjukkan jubir adalah mekanisme yang biasa di Partai Gerindra.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved