Rumah Dibakar Pacar, Siti : Dia Cemburuan, Semalam Cari Saya, Ngamuk dan Langsung Bakar Rumah

Sejak rumahnya dibangun 2 tahun lalu, sang ayah memang tinggal bersama Siti Zulaeha dan Novi kakak kandungnya.

Mereka berdua membangun rumah bersebelahan diatas tanah kosong yang tak jauh dari kediaman ibunya.

"Sekarang ayah kami titipkan dulu di rumah keluarga. Saya dan keluarga kak Novi sekarang numpang dulu di rumah ibu kami," ungkapnya.

Tak hanya Siti yang mengalami kerugian akibat kejadian itu, Novi kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan rumah juga harus kehilangan tempat tinggal.

Ketika Kebakaran terjadi, Novi bersama anaknya tengah tertidur pulas di rumahnya.

"Saat itu suami saya tidak ada di rumah. Saya lagi tidur dan dengar teriakan warga. Saya lihat api sudah besar dan langsung saja keluar bawa anak untuk menyelamatkan diri," ucap Novi.

Tidak ada satupun barang yang berhasil ia selamatkan. Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.

Kini Siti dan Novi beserta keluarganya mengungsi sementara di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.

"Kami sangat berharap pelaku pembakaran ditangkap dan ganjaran setimpal. Kami juga takut kalau dia masih berkeliaran. Nyawa kami terasa terancam," ujar Siti.

Siti kerap mendapat perlakuan kekerasan dari Vije

Siti Zulaeha mengatakan, dia memang sudah meminta putus dengan Vija.

Selama bepacaran, Vije kerap bersikap kasar terhadap Siti.

"Dia sering pukuli saya pak sampai saya mengalami luka-luka. saya sudah tidak mau lagi pacaran dengan Vije," ujar Siti.

Polisi buru pelaku

Kapolsek Kertapati, AKP Polin Eterna Agustinus Pakpahan mengatakan tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian pelaku pembakar rumah Siti.

"Saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap Vije. Selain itu para saksi termasuk korban yang rumahnya terbakar juga sudah kami mintai keterangan," jelasnya.

(TribunnewsBogor.com/Sripoku)